Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perang Sarung di Demak

Ikatan Kain Berisi Batu, 22 Remaja Demak Ditangkap Jelang Sahur, Dugaan Kuat Hendak Perang Sarung

Puluhan pelajar di Kabupaten Demak diamankan polisi pada Jumat (29/3/2024) dini hari karena diduga akan perang sarung.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/NUR ZAIDI
Polisi mengamankan puluhan remaja yang diduga hendak perang sarung di Kabupaten Demak, Jumat (29/3/2024) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Segerombolan remaja berstatus pelajar lari berhamburan saat polisi mendatangi mereka pada Jumat (29/3/2024) jelang waktu sahur di Demak.

Situasi tersebut terjadi di dua tempat yang berbeda, yakni di Jalan Sultan Hadiwijaya dan Jalan Desa Donorejo Demak.

Diduga kuat, mereka berkumpul karena hendak melakukan perang sahur.

Ini diperkuat dari hasil intrograsi terhadap mereka yang berhasil diamankan berikut barang buktinya.

Baca juga: PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan Bagi Korban Banjir di Kabupaten Kudus dan Demak

Baca juga: Komisi VIII DPR Gerah Banjir Demak, Kudus dan Sekitarnya Jadi Bencana Rutin, Soroti Masalah Ini

Puluhan pelajar di Kabupaten Demak diamankan polisi pada Jumat (29/3/2024) dini hari karena diduga akan perang sarung.

Mereka diamankan oleh tim gabungan Perintis Presisi Sat Samapta dan Jaga Wali Polres Demak ketika hendak melakukan tawuran menggunakan sarung yang diisi batu.

Para remaja ini diamankan dari dua lokasi yang berbeda.

Yakni di Jalan Sultan Hadiwijaya dan Jalan Desa Donorejo, Kecamatan Demak sekira pukul 01.30.

Beruntung, polisi bertindak cepat sehingga tawuran antar remaja ini bisa dicegah dan tidak ada korban jiwa.

Atas kejadian itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sarung yang diikat dan diisi batu.

Kapolsek Demak Kota, Iptu Rudy Tri Sayogo mengatakan, semula pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya perang sarung di wilayah Demak.

Untuk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Sat Samapta Polres Demak guna melakukan penyisiran.

Baca juga: Belum Surut, 8 Desa di Demak Masih Tergenang Banjir, Ketinggian Hingga 50 Cm

Baca juga: PJ Bupati Jepara Suarakan Jalan Rusak Hingga Ajukan Jadi Calon Investor Tol Jepara Demak

"Terbukti bahwa di jalan Desa Donorejo, Kecamatan Demak Kota, kami menemukan sekelompok anak-anak di bawah umur ini diduga akan melakukan perang sarung," kata Iptu Rudy seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Iptu Rudy Tri Sayogo menyebutkan, saat tiba di lokasi terdapat puluhan remaja sudah berkerumun dan langsung berhamburan.

Setidaknya 22 anak yang rata-rata di bawah umur yang diamankan ke Polres Demak untuk dilakukan pembinaan.

Sisanya melarikan diri.

"Pertama tadi ada 16 orang, kemudian yang kedua ditambah 6 anak lagi."

"Jadi ada dua kelompok," ujarnya.

Kata Iptu Rudy, para remaja tersebut tidak hanya berasal dari Kecamatan Demak Kota, namun juga berasa dari kecamatan lain.

Kuat dugaan, perang sarung ini sudah direncanakan secara matang oleh para remaja tersebut melalui pesan grup.

"Dari hasil interogasi di lapangan, ini ada beberapa di luar dari wilayah Kecamatan Demak Kota," katanya.

Untuk saat ini, para remaja tersebut sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Demak.

Polisi berencana memanggil para orangtua anak dan kepala sekolah agar memberi efek jera pada anak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi"

Baca juga: Diprediksi Melonjak 19 Persen, Konsumsi Pertamax dan Pertalite Saat Lebaran 2024 di Muria Raya

Baca juga: Bupati Wonosobo Paparkan Program dan Kebijakan RPJPD, Ini Isu Strategis yang Harus Dirampungkan

Baca juga: Nasib AR Caleg DPRD Jateng Asal Pati, Ditangkap Polisi Saat Pesta Sabu, Imbas Gagal Terpilih?

Baca juga: 250 Personel Polres Karanganyar Disebar Amankan Ibadah Paskah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved