Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Penembakan Konser Moskow, Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Terkait dengan Ukraina

Kamis (28/3/2024), Rusia mengaku memiliki bukti bahwa pelaku penembakan dalam acara konser di Moskow terkait dengan nasionalis Ukraina.

Kompas.com/Istimewa
Foto dari rekaman yang diperoleh AFP TV menunjukkan orang-orang bersenjata menuju pintu Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, luar Moskwa, pada 22 Maret 2024. Para penyerang menembaki Balai Kota Crocus yang penuh sesak menjelang konser band rock era Soviet, Piknik, dalam serangan paling mematikan di Rusia selama setidaknya satu dekade.(UGC/UGC/AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, MOSKOW - Kamis (28/3/2024), Rusia mengaku memiliki bukti bahwa pelaku penembakan dalam acara konser di Moskow terkait dengan nasionalis Ukraina.

Meski ISIS telah mengeklaim bertanggung jawab, Presiden Rusia Vladimir Putin dan badan-badan keamanannya terus menuduh Ukraina dan Barat terlibat dalam serangan hari Jumat (22/3/2024) itu.

Sebanyak  11 orang telah ditahan setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu Balai Kota Crocus, membakar gedung tersebut dan menewaskan sedikitnya 143 orang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 45 Orang: Bus Terjun ke Jurang, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

"Sebagai hasil dari kerja sama dengan para teroris yang ditahan, pemeriksaan perangkat teknis yang disita dari mereka dan analisis informasi tentang transaksi keuangan, bukti hubungan mereka dengan nasionalis Ukraina telah diperoleh," kata Komite Investigasi Rusia pada Kamis.

Komite tersebut menuduh para tersangka telah menerima sejumlah besar uang dan mata uang kripto dari Ukraina.

Komite Investigasi Rusia menambahkan bahwa seorang pria lain yang terlibat dalam mendanai para pelaku penembakan massal di Mokswa pekan lalu telah diidentifikasi dan ditahan.

"Para penyelidik akan meminta pengadilan untuk menahannya," kata Komite itu, dikutip dari AFP.

Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya telah mencap tuduhan tidak masuk akal bahwa mereka terlibat.

Sementara itu, penembakan konser Moskwa telah membawa ketidakharmonisan di antara warga Rusia.

Dalam hal ini, warga etnis Tajik menjadi rentan mengalami rasialisme di Rusia.

Kelompok ISIS-K atau ISIS Khorasan seperti diketahui telah mengaku bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

Latar belakang tersangka pelaku teror memicu perdebatan di Rusia soal longgarnya aturan keimigrasian.

Akibatnya, tren xenofobia menguat terhadap migran asal Asia tengah yang bekerja di Rusia, terutama warga Tajikistan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina"

Baca juga: Meski ISIS Mengaku Bertanggung Jawab, Rusia Tuding Ukraina dan Barat Dalang Penembakan Brutal Moskow

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved