Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Berikut Lokasi Rawan Macet dan Longsor di Kab Tegal, Kapolres Siapkan Personel Antisipasi Tawuran

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, memaparkan beberapa hal berkaitan dengan titik rawan kemacetan, rawan bencana alam

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun (kiri), bersama Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah (kanan), saat melakukan sesi wawancara dengan media usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024. Berlokasi di Lapangan Asrama Polisi (Aspol) Kalibliruk, Kecamatan Slawi, Kamis (4/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, memaparkan beberapa hal berkaitan dengan titik rawan kemacetan, rawan bencana alam tanah longsor, antisipasi tawuran, sampai pengamanan rumah kosong saat mudik lebaran khususnya di wilayah Kabupaten Tegal. 


Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tegal, saat sesi wawancara dengan media usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, berlokasi di Lapangan Asrama Polisi (Aspol) Kalibliruk, Kecamatan Slawi, Kamis (4/4/2024).


AKBP Mochammad Sajarod Zakun menerangkan, untuk titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Tegal ada dua lokasi yaitu Jalan Adiwerna tepatnya di seputaran Pasar Banjaran. 


Kemudian lokasi kedua yaitu ada di wilayah Kecamatan Margasari tepatnya di simpang atau jembatan Klonengan. 


Titik pertama di jalan wilayah Adiwerna tepatnya area Pasar Banjaran, kemacetan terjadi karena arus kendaraan keluar dari Exit Tol dan melintas jalur tersebut sehingga terjadi penyempitan akses jalan. 


Terlebih di seputaran Pasar Banjaran juga banyak masyarakat yang berdagang. 


Sehingga Polres Tegal melakukan koordinasi dengan Pemkab Tegal untuk melaksanakan penertiban, khususnya terhadap pasar tumpah di sepanjang jalan. 


"Jembatan atau simpang Klonengan ini kenapa jadi titik rawan kemacetan karena merupakan pertemuan dua arus, dari arah utara yakni masyarakat yang keluar dari Exit Tol Pejagan dan mengarah ke selatan, kemudian bertemu dengan masyarakat yang dari arah Slawi menuju ke selatan atau arah Banyumas. Kami sudah mendirikan Pos Strong Poin yang mana di wilayah Kabupaten Tegal ada lima, yakni di wilayah utara, tengah, selatan serta di Objek Wisata Guci dan simpang Yomani," papar Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com. 


Sedangkan untuk akses jalan yang rawan bencana alam seperti tanah longsor, dikatakan Kapolres Tegal sesuai data yang ada di titik wilayah atas yaitu Bojong dan Bumijawa. 


Tapi kerawanan tersebut sudah diantisipasi oleh Pemkab Tegal, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal dengan memperbaiki lokasi-lokasi yang sempat terjadi atau terdampak bencana alam. 


Sementara untuk antisipasi terjadinya tawuran yang marak terjadi di wilayah hukum Polres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebut pihaknya memasifkan patroli, menganalisa data kejadian, waktu, lokasi dan modus yang dilakukan. 


Sehingga harapannya, beberapa upaya yang sudah dilakukan tersebut bisa mencegah agar tidak terjadi seperti tahun lalu sampai menimbulkan korban jiwa. 


"Untuk pemetaan wilayah rawan tawuran di Kabupaten Tegal, pastinya daerah yang berbatasan dengan wilayah tetangga seperti Dukuhwaru, Talang, Dukuhturi, Adiwerna, Pangkah, terutama daerah yang kurang penerangan," ungkap Kapolres. 


Momen mudik lebaran, Polres Tegal mengimbau masyarakat harus memastikan rumah yang akan ditinggal mudik dalam kondisi aman dari segala hal, dan jangan sampai menimbulkan terjadinya kebakaran ataupun pencurian. 


"Bagi masyarakat yang hendak mudik dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, harus memastikan semuanya dalam kondisi aman. Selain itu, titipkan kepada tetangga sebelah atau bisa lapor ke Ketua RT maupun RW bahwa akan mudik. Kami (Polres Tegal) juga melakukan kegiatan patroli di pemukiman yang mana masyarakat melaksanakan mudik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved