Viral Kisah Mistis Pemudik Tersesat di Persawahan Temanggung, Diduga Dibawa Makhluk Gaib

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Heboh pemudik sepeda motor tersesat hingga masuk persawahan di wilayah Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Warga sekitar mengaitkan kejadian ini dengan hal mistis karena kondisi pemudik yang janggal.

Pasalnya, saat bertemu warga, pemudik ini bertelanjang dada dan hanya memakai celana jeans.

Baca juga: Cerita Mistis Tamu Nginap di Hotel Bekas Pembunuhan di Semarang, Alami Reprepan dan Dengar Tangisan

Video kejadian itu pun viral di media sosial akun instagram @kejadiantemanggung.

Saat ditemukan warga, pemudik tersebut berada di pematang sawah.

Sementara, sepeda motornya ditemukan di bantaran Sungai Progo.

Saat dikonfirmasi, sejumlah warga di seputar Kranggan, Temanggung, membenarkan kejadian itu.

Muktadi (54), warga Dusun Gandokan, Desa/Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, mengaku melihat orang tampak kebingungan sambil berlarian di pematang sawah, Selasa (2/4/2024) siang.

"Saya melihat saat saya sedang memupuk padi. Saya tanya mau ke mana, dia jawab mau buang air besar," tutur Muktadi, Kamis (4/4/2024).

Menurut Muktadi, orang yang dimaksud hanya memakai celana panjang jeans dan tidak mengenakan baju.

Warga sekitar mengaitkan kejadian yang menimpa pemudik itu dengan makhluk gaib.

Sebab, orang itu berada di persawahan yang hanya bisa diakses dengan jalan kaki.

"Warga menyangka dibawa lampor (makhluk gaib)," katanya sambil terkekeh.

Ia menambahkan, cerita yang beredar di masyarakat, orang tersebut baru pulang dari Kalimantan dan Malang, Jawa Timur, mengendarai sepeda motor.

Ia hendak mudik ke Wonosobo, Jateng.

Nawawi (68), warga lain di Gandokan mengatakan, orang tersebut sempat beristirahat di rumah seorang warga.

Baca juga: Cerita Mistis 12 Tahun Dihantui Makhluk Gaib Akhirnya Puskesmas Tutup Permanen

Pemilik rumah pun sempat khawatir, orang tersebut bukan orang baik.

"Orang itu dikasih kaus oleh pemilik rumah. Khawatir bukan orang baik, dia disuruh pergi sore harinya," ujarnya.

Muktadi dan Nawawi tidak mengetahui proses evakuasi sepeda motor orang itu yang berada di bantaran Kali Progo. (*)