Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Cerita Kades di Jawa Tengah saat Pemilu 2024, Tolak Dukung Paslon 02 Berujung Intimidasi

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran memporak-porandakan ‘Kandang Banteng’ sebutan bagi wilayah Jawa Tengah yang jadi basis PDIP.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
dok Ist
Lokasi pertemuan puluhan kepala desa (kades) di Temanggung untuk melakukan rapat koordinasi untuk pemenangan paslon 02 di rumah makan Alaz Daun, Jalan Pahlawan Nomor 20, Wanutengah, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Sabtu (3/2/2024). Kasus ini sempat diproses Bawaslu setempat sebagai dugaan pelanggaran pemilu, tetapi proses hukum dihentikan dengan dalih kurangnya bukti. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran berhasil memporak-porandakan ‘Kandang Banteng’ sebutan bagi wilayah Jawa Tengah yang dikenal sebagai basis dari PDI Perjuangan (PDI-P), partai utama pengusung Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil rekapitulasi KPU Jateng mencatat, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli dua pesaingnya dengan raihan suara 12.096.454 suara.

Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengantongi 7.827.335 suara, kemudian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 2.866.373 suara.

Baca juga: Prabowo Baru Gagal 4 Kali, Lihat Sosok Pria Ini 238 Kali Gagal Hingga Dijuluki "Raja Pemilu"

Beberapa waktu sebelum hasil rekapitulasi diumumkan, sebanyak kurang lebih 60 kepala desa (kades) di Temanggung melakukan rapat koordinasi di rumah makan Alaz Daun, Jalan Pahlawan Nomor 20, Wanutengah, Kecamatan Parakan, Sabtu (3/2/2024).

Foto pertemuan para kepala desa di Temanggung itu sempat ramai di jagat media sosial. Dalam foto yang beredar di Twitter (sekarang X) terpampang jelas tulisan di backdrop "Rapat Kepala Desa Kabupaten Temanggung untuk Pemenangan Prabowo-Gibran 2024, Menjemput Indonesia Maju."

Rapat konsolidasi pemenangan itu berada di lantai dua rumah makan tersebut. Tribun sempat mendatangi tempat itu, 9 Maret 2024. 

Ketika di sana, ruangan seluas sekira 7x14 meter itu masih digunakan oleh sebuah koperasi untuk melakukan pertemuan tahunan. 

Ruangan itu persis seperti foto yang beredar di media sosial. Hal itu senada dengan penuturan seorang karyawan rumah makan yang membenarkan pertemuan tersebut. 

Begitupun dengan Bawaslu Temanggung yang telah mengkonfirmasi pertemuan para kades dari pemilik rumah makan. 

"Iya, kami mendapatkan laporan pertemuan para kades itu dilakukan Sabtu (3/2/2024). Selepas itu ditelusuri hasilnya ada pertemuan itu di sebuah resto (Alaz Daun)," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Rony Nefriandi, kepada Tribun, Jumat (8/3/2024).

Pertemuan para kades di rumah makan untuk pemenangan Prabowo-Gibran akhirnya disepakati oleh Bawaslu sebagai temuan dugaan pelanggaran pemilu.

Artinya, temuan itu dibawa ke sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten  Temanggung yang terdiri dari Kejaksaan, Polres, dan Bawaslu.

Namun, dugaan pelanggaran itu menguap saja di sentra Gakkumdu. Rony menilai, tak cukup bukti untuk menindaklanjuti temuan tersebut. 

Ia merinci tidak cukup bukti dari pelanggaran itu meliputi kurangnya keterangan saksi dan bukti hanya foto sehingga kurang kuat untuk dijadikan sebagai alat bukti.

"Setelah 14 hari dari register kami hentikan karena tidak cukup bukti tersebut," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved