Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Antisipasi Pecah, Warga Kutuk Kudus Lakban Jendela Kaca Sebelum Pawai Sound Horeg

Warga Desa Kutuk, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus mulai sibuk melakban kaca dan jendela pada rumah-rumah.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM/Rezanda Akbar D
Revan Warga Desa Kutuk Undaan Kudus saat melakban jendela rumah warga untuk antisipasi agar tidak pecah saat pawai sound horeg. 

Sementata itu, Kepala Desa Kutuk, Supardiyono saat dihubungi mengatakan malam takbiran menyambut hari raya Idulfitri tahun 2024 ini diperkirakan meriah. 

Ada 20 masjid musala akan mengikuti kirab keliling Desa Kutuk pada malam takbiran lusa.

"Rencana kegiatan di Desa Kutuk lebih meriah dibandingkan dengan kemarin, karena kemarin masih ada batasan-batasan karena kendala Covid, untuk tahun ini peserta takbir keliling diikuti oleh 20 masjid musala," ungkap Supardiyono ditemui di lokasi.

Dia mengatakan biaya mendatangkan sound horeg murni dari swadaya masyarakat. 

Warga iuran untuk mendatangkan sound yang harganya Rp 30 juta sampai Rp 50 juta.

Baca juga: Takbir Keliling di Kudus: Mainan dan Sound Horeg Siap Meriahkan Takbir Keliling Desa Kutuk

"Itu sewanya ada yang Rp 30 juta, ada yang Rp 50 juta, rata-rata Rp 50 jutaan, itu biaya dari swadaya dari iuran pemuda itu sendiri di masing kelompok masjid dan musala," kata dia.

Selain kirab sound horeg dan ogoh-ogoh, kata dia juga ada pesta kembang api.

"Rencana juga ada kembang api malam penyematan pembukaan ada pesta kembang api, kalau kembang api Rp 100 juta dari dermawan di desa ini," pungkas dia. (Rad) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved