Kemeriahan Pawai Takbir Keliling Masjid Agung Baitunnur Pati
Masyarakat memadati kawasan Alun-Alun Pati, Selasa (9/4/2024) malam selepas salat isya.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Masyarakat memadati kawasan Alun-Alun Pati, Selasa (9/4/2024) malam selepas salat isya.
Mereka antusias menyaksikan pawai takbir keliling yang diadakan oleh Masjid Agung Baitunnur Pati.
Pawai takbir keliling ini diadakan untuk menyemarakkan malam Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Puluhan kelompok peserta pawai diberangkatkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro dari depan Masjid Agung Baitunnur.
Henggar menyebut, ada sekira 20 kelompok peserta pawai ini yang berasal dari berbagai masjid, musala, maupun lembaga pendidikan Islam di wilayah Kecamatan Pati Kota.
Tiap kelompok membuat miniatur atau patung aneka bentuk yang diarak saat pawai, mulai dari miniatur masjid, bahtera, helikopter, hingga dinosaurus.
Suasana makin meriah dengan iringan marching band.
Namun, suara yang paling utama menggema ialah lantunan takbir merayakan kemenangan usai sebulan penuh umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
"Alhamdulillah kita bisa merayakan kemenangan. Mudah-mudahan ibadah dan amal baik kita selama Ramadan diterima oleh Allah. Pawai ini untuk mengedepankan syiar Islam," ucap Henggar.
Senada, Ketua Panitia Takbir Keliling, Sholihun Ni'am, mengatakan bahwa parade takbir keliling ini bertujuan mensyiarkan Islam dan menyambut hari kemenangan setelah ibadah puasa satu bulan penuh.
"Konsep pawai tahun ini berbeda. Kalau tahun lalu semua pakai mobil, kali ini juga ada yang jalan kaki diiringi marching band biar lebih semarak," kata dia.
Dia berharap, lewat kegiatan ini masyarakat Pati bisa lebih mencintai agama dan saling menjalin silaturahim.
Esti Sari Rani, warga Desa Kutoharjo, menilai pawai takbir keliling tahun ini lebih meriah ketimbang tahun sebelumnya.
Seperti biasa, tahun ini dia juga datang menonton pawai bersama suami dan putrinya. Selain untuk menjalin silaturahim dengan sesama warga Pati, kegiatan ini juga memberikan hiburan tersendiri pada malam hari raya. (mzk)
Warga Cirebon Geram Pajak Naik 1.000 Persen, "Kenapa Pati Bisa Batalkan, Cirebon Tidak?" |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Minta Warga Pati Bersabar, Pembahasan Hak Angket Nasib Sudewo Butuh Waktu 60 Hari |
![]() |
---|
Tangis Dyah Tak Terbendung di Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati, 10 Tahun Mengabdi |
![]() |
---|
Gubernur Luthfi Kerahkan Tim Memantau Perkembangan Situasi di Pati |
![]() |
---|
22 Orang Ditangkap Polisi Setelah Aksi Demo di Pati, Disebut Lakukan Tindakan Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.