Berita Nasional
Istana Minta Maaf Open House Jokowi Diwarnai Kekisruhan
Kekisruhan sempat terjadi saat masyarakat mengantre masuk Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk mengikuti open house yang digelar oleh Presiden Jokowi.
Seketika, suasana antrean mendadak riuh rendah.
Seruan-seruan itu membuat orang-orang yang memotong antrean tidak terima. Mereka terlibat adu mulut.
"Ibu enggak perlu jadi provokator," ujar salah seorang pria yang ikut memotong antrean.
Setelah insiden adu mulut tersebut, lajur antrean memasuki Istana jadi bertambah.
Dari yang tadinya hanya satu lajur, kini menjadi dua lajur.
Orang-orang yang mengantre di jalur kedua didominasi mereka yang baru datang dan tidak mengantre di lajur pertama.
Sekitar pukul 09.15 WIB, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mempersilakan sebagian warga yang berada di lajur antrean depan untuk memasuki Istana, termasuk orang-orang di antrean lajur kedua. Hal inilah yang kemudian memicu kekisruhan lanjutan.
Warga yang berada di bagian belakang antrean lajur pertama tidak terima bahwa orang-orang yang baru datang bisa masuk duluan.
Oleh karenanya, mereka pun ikut-ikutan menerobos masuk Istana.
Aksi saling berebut masuk pun terjadi. Sekitar lima menit kekisruhan itu terjadi, Paspampres memutuskan untuk menutup gerbang Istana.
Akibatnya, antrean di luar gerbang buyar. Warga hanya bisa berkerumun di depan gerbang Kementerian Sekretariat Negara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Open House" Jokowi Diwarnai Kekisruhan Warga yang Mengantre, Istana Minta Maaf"
Baca juga: Pria Ditangkap saat Dekati Gerbang Istana pada Malam Takbiran, Polisi: Positif Narkoba
Sosok Salsa Erwina, Wanita Garang & Berani Tantang Ahmad Sahroni Anggota DPR RI untuk Lakukan Ini |
![]() |
---|
Heboh Demo DPR RI, Pasha Ungu Bongkar Isi Chat Group Para Dewan: Hati-hati Ada Demo |
![]() |
---|
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.