Berita Sukoharjo
Pembunuhan di Sukoharjo: Wanita Karanganyar Ditemukan dalam Keadaan Leher Terjerat Sabuk Bela Diri
Saat ditemukan tewas, ada jeratan sabuk salah satu perguruan bela diri pada leher korban.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Wanita berinisial SER (22) ditemukan tewas dalam keadaan tertutup plastik di Jalan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).
SER tercatat sebagai warga Karanganyar, Jawa Tengah.
Dia sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (10/4/2024) bertepatan dengan malam takbiran hari raya Idulfitri.
Baca juga: Wanita Karanganyar Ditemukan Tewas di Parit dengan Wajah Terbungkus Plastik Hitam di Sukoharjo
Keluarga menemukan kejanggalan lain dari kematian SER.
Saat ditemukan tewas, ada jeratan sabuk salah satu perguruan bela diri pada leher korban.
Salah satu tetangga korban, Edy Suyanto (33) mengatakan, saat mendatangi lokasi kejadian, korban ditemukan dengan kondisi duduk dan leher terikat sabuk perguruan bela diri.
"Saya bersama adik ayah korban mengecek ke lokasi kejadian dan melihat jenazah itu merupakan warga kami.
Saat ditemukan, leher terikat pada leher dengan sabuk bela diri," katanya.
Paman korban, Purnomo (34) mengatakan, saat mendengar kabar penemuan mayat perempuan, ia mendatangi TKP dan mengecek mayat tersebut.
Dia yakin korban ialah keponakan karena pakaian yang dikenakannya sama seperti saat SER hilang.
"Saya lihat ke lokasi kejadian dan melihat pakaian yang dikenakan sama seperti pakaian kerja keponakannya saya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kejanggalan hilangnya SER bermula saat korban pamit bekerja di sebuah toko busana.
"Perginya malam takbiran, malam Rabu, jadi lebaran tidak pulang.
Paginya ditanya kakaknya melalui WA ditanya pergi kemana, tapi tidak ada jawaban," jelas Sukirdi.
Setelah tiga hari tak ada kabar, keluarga menerima pesan pesan WhatsApp dari korban pada Jumat (12/4/2024).
Namun, keluarga merasa curiga dengan pesan tersebut.
Korban mengirim pesan dengan bahasa jawa kromo.
Padahal tak biasanya korban melakukan hal tersebut.
"Setelah tiga hari dijawab dengan bahasa kromo.
Padahal dia sama ibu, bapak, kakaknya, biasa (bahasa jawa) ngoko tidak bahasan kromo, 'Nggih Sekedap Niki Ajeng Mantuk'," bebernya.
Keluarga korban pun membuat laporan ke Polsek Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
Terpisah, AKBP Jerrold Kumontoy mengatakan, pihaknya menunggu hasil investigasi dari Polres Sukoharjo, sebab penemuan jenazah bukan berada di wilayah hukumnya.
"Sementara ini, karena TKP di Sukoharjo, kami menunggu hasil investigasi dari sana," jelasnya, Senin (15/4/2024). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Pembunuhan Wanita di Sukoharjo, Tewas dengan Kondisi Leher Terikat Sabuk Bela Diri"
Baca juga: Ijal Si Tukang Kebun Butuh Waktu 7 Jam Bersihkan TKP Setelah Habisi dan Cor Mayat Didi Hartanto
Pria Kartasura Sukoharjo Digeruduk Warga karena Sebar Foto Bugil Tetangga dan Minta "Jatah" |
![]() |
---|
Ular Piton Melingkar di Kandang Ayam Kagetkan Warga Sukoharjo, Damkar: Terlihat Kekenyangan |
![]() |
---|
Update Kasus Tita Digugat Rp 120 Juta, Eks Perusahaan di Sukoharjo Jelaskan Tujuan Perjanjian |
![]() |
---|
Terungkap Dalam Sidang, 2 Kelompok Gangster di Gedangan Sukoharjo Sepakat Duel dan Live Instagram |
![]() |
---|
Pelaku Penusukan Ojol di Sukoharjo Sempat Teriak Mengaku Akan Dibunuh saat Ketahuan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.