Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Skenario Istri Bunuh Ibu Mertua Seolah Jadi Korban Begal, Merasa Urusan Keluarga Sering Dicampuri

Skenario ND seorang istri yang tega menghabisi nyawa mertuanya sendiri dibongkar polisi

Editor: rival al manaf
Istimewa
ND, Istri di Kendari, Sulawesi Tenggara jadi otak pembunuhan mertuanya sendiri, M (52). Semula korban diduga tewas karena jadi korban begal (TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari) ((TribunnewsSultra.com/ 

“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Namun, belum diketahui motif ND mengotaki pembunuhan mertuanya.

Ia hanya menjelaskan bahwa istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

“Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.

Dari hasil penyidikan, diduga penyebab ND mengotaki pembunuhan mertuanya M (51) karena sakit hati.

"Karena ibu mertuanya ini sering mencampuri urusan rumah tangga dari ND," ujar Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko saat konferensi pers Rabu (17/4/2024).

Sehingga hal itulah, ND meminta bantuan MF (21) rekannya sekaligus tetangganya untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Untuk memuluskan rencananya, ND bahkan berjanji akan memberikan uang Rp75 juta jika rencana tersebut terjadi.

ND juga sempat memberikan uang Rp9,5 juta ke MF. Kemudian sebesar Rp1 juta saat keduanya bertemu di warung makan.

"Jadi MF ini dijanjikan uang Rp75 juta dan setelah terjadi pembunuhan ND juga berjanji memberikan uang 4,5 juta setiap bulan selama tiga tahun untuk MF," jelas Kapolres.

Sementara itu, pengakuan ND, dirinya tega membunuh orangtuanya itu karena kesal korban sering mencampuri rumah tangga dan berjanji akan memisahkan ND dengan anaknya.

"Dia sering bilangi saya tidak ada gunanya, sama mau pisahkan saya dengan suamiku," ucap ND.

Terancam Hukuman Mati

Diketahui jika ND dan CM akhirnya berhasil ditangkap dan dihadirkan kepolisian pada Rabu (17/04/2024).

Saat itu keduanya ihadirkan dalam rilis pengungkapan kasus dalam rilis pengungkapan kasus pembunuhan berencana berkedok Begal sadis.

Dalam kesempatan itu ND tampak mengenakan terusan berwarna cokelat dipadukan legging warna hitam serta jilbab berwarna hitam serta masker putih.

Namun ND hanya dapat menunduk malu dan ketakutan setelah diamankan kepolisian.

Sementara, CM memakai kaos berwarna hitam dan celana jeans berwarna biru tua.

CM justru santai didepan banyak orang meskipun sebenarnya tampak sangat tegang.

Atas perbuatannya tersebut, kedua pelaku CM dan ND diancam dengan hukuman mati.

“Para pelaku di ancaman dengan pasal 338 Jo 340 KUHP, ancaman hukuman mati,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

“Kedua pelaku terduga keras terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap korban perempuan M,” jelasnya menambahkan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved