Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Anggota Geng Bersujud Menangis di Hadapan Ibunya

Sejumlah remaja anggota geng menangis ketika tertangkap oleh polisi dan dipertemukan dengan orangtua mereka. 

Kompas.com/Istimewa
Remaja yang tergabung gangster di Surabaya menangis saat bertemu ibu, Rabu (17/4/2024). (Dokumen: Polsek Simokerto) 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Di Surabaya, Jawa Timur, sejumlah remaja anggota geng menangis ketika tertangkap oleh polisi dan dipertemukan dengan orangtua mereka. 

Kejadian itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun @surabayakabarmetro.

Baca juga: Polisi Tangkap 7 Anggota Gangster Pelaku Pengeroyokan hingga 1 Korban Tewas dan 1 Luka Berat

Dalam unggahan akun tersebut tampak sejumlah anak menuduk dan didampingi petugas kepolisian.

Kemudian, pada video lainnya memperlihatkan beberapa anak sedang berjongkok di depan perempuan.

Selanjutnya, mereka terlihat menangis bersama-sama di dalam satu ruangan.

"Tiga remaja gangster menangis saat pembinaan dan diserahkan ke orangtuanya," demikian keterangan dalam unggahan tersebut, Selasa (16/4/2024).

Penjelasan polisi

Kapolsek Simokerto, Kompol Muhammad Irfan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat tujuh remaja tertangkap saat melakukan aksi tawuran di Jalan Simokerto, Senin (15/4/2024).

Para pemuda yang ditangkap tersebut berinisial HM (16), MAR (15), MS (16), dan MF (17).

Mereka berempat adalah warga Jalan Gembong, Kecamatan Simokerto.

Lalu, pelaku lainnya adalah AL,  MR (18) warga Jalan Kapasan Samping, Kecamatan Simokerto, ARM (17) asal Jalan Sumbo, Kecamatan Semampir, dan GPP (16), warga Kedunganyar, Kecamatan Sawahan.

"Setelah penyidik melakukan pemeriksaan, akhirnya satu orang berinisial AL ditetapkan tersangka karena membawa celurit sepanjang satu meter," kata Irfan, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (17/4/2024).

Menangis

Dari tujuh orang yang ditangkap, enam pemuda terbukti tidak membawa senjata tajam dan tidak ditahan. Mereka hanya mendapatkan pembinaan. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved