Baru Ditinggal Ayah Mati, Bocah Dibuli dan Dihajar Teman-teman "Dia Habis Koma Operasi Usus Buntu"
Sebuah pengakuan mengenai kondisi perundungan yang terjadi di SD Inpres 095174 Parbalogan Gambiri, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun
TRIBUNJATENG.COM - Seorang anak laki-laki menjadi sasaran perundungan yang menjadi viral di media sosial.
Video kejadian tersebut diunggah oleh beberapa akun pada Jumat (19/4/2024) dan lokasinya diketahui berada di Kabupaten Simalungun.
Berikut Videonya:
Baca juga: Gerah Perundungan Marak, Mahasiswa Upgris Semarang Bumikan Pendidikan Anti Bullying di Desa
Peristiwa memalukan itu terjadi di depan salah satu sekolah.
Pada awalnya, beberapa anak terlihat berada di luar sekolah tersebut.
Kemudian, seorang guru laki-laki dengan topi terlihat keluar dari kelas.
Anak yang menjadi korban terlihat mengenakan pakaian kasual seperti anak-anak lain di sekitarnya, lengkap dengan sendal, sambil memegang buku.
Di depannya, sekelompok anak berbaju biru tiba-tiba mendorongnya dengan tubuh mereka.
Tidak lama kemudian, salah satu dari mereka melepaskan tas yang dikenakan oleh pelaku.
Terjadi cekcok antara korban dan anak berbaju biru tersebut.
Selain itu, ada juga anak lain yang ikut mendorong korban.
Kemudian, seorang anak menendang korban hingga jatuh ke tanah, meskipun pelaku yang menendang tidak dapat dipastikan.
Korban perlahan bangkit dan mulai mengumpulkan bukunya yang berserakan.
Di sekitar mereka, terlihat banyak anak-anak yang menyaksikan kejadian tersebut.
Saat berdiri, korban terlihat mengalami kesakitan, memegangi pinggangnya sambil menahan rasa sakit.
Pengakuan Korban Perundungan di SMA Banyumas Berubah-ubah, Kini Mengaku Terjatuh Dari Sepeda |
![]() |
---|
Berubah 180 Derajat, Siswa SMA Negeri di Purwokerto Tiba-tiba Bantah Jadi Korban Bullying |
![]() |
---|
Kepsek Klaim Tak Temukan Bukti Perundungan, Cabdin Tetap Pantau Kasus Siswa SMA di Purwokerto |
![]() |
---|
Cabang Dinas Pendidikan Banyumas Kunjungi Siswa Korban Dugaan Perundungan |
![]() |
---|
Dugaan Perundungan SMA Negeri di Purwokerto, Psikolog: Korban Butuh Dukungan di Masa Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.