Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Bocah 5 Tahun Mengemudikan Mobil PLN Sampai Tabrak Sepeda Motor dan Tiang Listrik

Kronologi bocah lima tahun mengemudikan mobil milik PLN hingga akhirnya menabrak sepeda motor dan tiang listrik.

Editor: raka f pujangga
ig/kalimantan_berbagi.info
Polisi ungkap kronologi peristiwa bocah lima tahun diduga mengemudikan mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) hingga tabrak motor. 

TRIBUNJATENG.COM - Kronologi bocah lima tahun mengemudikan mobil milik PLN hingga akhirnya menabrak sepeda motor dan tiang listrik.

Peristiwa itu terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) hingga viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan di akun Instagram @kalimantan_berbagi.info, bocah lelaki yang mengenakan baju biru itu nampak duduk terdiam panik dikelilingi warga.

Baca juga: Baru Ditinggal Ayah Mati, Bocah Dibuli dan Dihajar Teman-teman "Dia Habis Koma Operasi Usus Buntu"

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo pun membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan kejadian itu bermula ketika petugas PLN datang ke sebuah lokasi di Kota Samarinda bernama Sungai Dama untuk penanganan masalah kelistrikan menggunakan mobil, pada Jumat (18/4/2024).

Para petugas itu memarkirkan kendaraan di posisi jalan menurun, lalu meninggalkan mobil itu dalam kondisi mesin mati.

Kemudian datang seorang anak berusia 5 tahun tersebut memasuki mobil dan melepas rem tangan.

“Tapi karena pintu (mobil) tidak ditutup, datang anak itu buka pintu mobil dan terbuka. Anak itu masuk dalam mobil lalu melepas hand rem. Karena posisi jalan menurun, mobil pun jalan dan menabrak satu motor dan tiang listrik. Jadi saya klarifikasi anak itu bukan dalam posisi mengemudi ya,” ungkap Gulo saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (19/4/2024).

Gulo mengatakan, bocah tersebut saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada luka.

Hanya saja, motor dan mobil mengalami sedikit kerusakan saat kejadian itu.

“Kami sudah panggil wali dari anak itu, sopir PLN dan korban motor. Kemudian kita mediasikan, dan semua pihak pun menyadari bahwa itu memang musibah, sehingga tidak ada tuntutan,” terang Gulo.

Dari keterangan walinya, kata Gulo, anak itu memiliki kondisi khusus.

Pihaknya masih berkonsultasi dengan psikolog anak untuk penanganan agar kejadian tersebut tak terulang kembali.

Sebelumnya, video bocah berusia 5 tahun diduga mengemudikan mobil milik PLN di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos pada Jumat (19/4/2024), sejumlah warga mengerumuni bocah laki-laki tersebut yang tampak duduk terdiam.

Warga yang panik pun langsung menghentikan mobil tersebut.

Tampak Mobil PLN dengan Nomor Polisi KT 1912 YG tipe Toyota Avanza itu tengah parkir di tengah kerumunan warga.

Bocah lelaki yang mengenakan baju biru nampak duduk terdiam tampak panik dikelilingi warga.

Satu persatu mereka bertanya terkait keberadaan orang tua dari bocah tersebut.

Warga merasa terheran-heran pasalnya si anak masih kecil namun sudah bisa mengendarai mobil yang betuliskan PLN.

"Kok bisa nyupir dia?," tutur seorang wanita.

"Mama mu di mana ini," tanya seorang perempuan yang ada di lokasi kejadian.

"Bisa tadi dia bawa?," seorang warga merasa tidak percaya.

Namun salah seorang warga lainnya menyaksikan jika bocah tersebut mengendarai mobil dengan perlahan..

"Bisa pelan-pelan tadi," jawab warga.

Dikutip dari akun Instagram @kalimantan_berbagi.info, pada Jumat (19/4/2024) bocah yang sudah diamankan oleh warga.

"Anak kecil bawa mobil, nabrak-nabrak motor di Sungai Dama, bawa mobil sendiri," ucap seorang warga dalam rekaman tersebut.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Sungai Dama Samarinda, tepatnya di Jalan Otto Iskandar Dinata.

Diperkirakan umur bocah itu lima tahun.

Belum diketahui keberadaan orang tua ataupun sopir asli dari mobil tersebut.

Klarifikasi PLN

Manager PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan mengatakan, menanggapi insiden mobil PLN yang dikendarai anak kecil di jalan otista (Otto Iskandar Dinata) Samarinda pada jumat (19/04), PLN memastikan tidak terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan seperti yang diberitakan.

Pada saat insiden terjadi, petugas sedang melakukan penanganan gangguan, mobil operasional yang diparkir petugas sudah dimatikan mesinnya dengan posisi direm tangan.

Saat petugas melakukan perbaikan gangguan kelistrikan di salah satu rumah warga, seorang anak kecil yang merupakan warga sekitar tiba-tiba masuk ke dalam mobil.

Dalam kondisi mesin mati Mobilpun bergerak perlahan sejauh kurang lebih 69 meter sehingga mengenai/menyerempet salah satu motor dan akhirnya terhenti karena mengenai pipa air yang berada tidak jauh dari lokasi awal.

Baca juga: Bocah Ugal-ugalan Bawa Mobil, Tabrak 10 Motor 2 Mobil, Baru Berhenti Setelah Dihadang Massa

Petugas PLN, perangkat desa/kelurahan, kepolisian dan warga sekitar langsung memastikan kondisi anak dalam kondisi baik.

Pihak PLN juga sudah melakukan perbaikan motor serta pipa air yang terdampak akibat kejadian tersebut.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan terus berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan terbaik untuk masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved