BREAKING NEWS: Polres Sukoharjo Tangkap 1 Pelaku Pembunuh Serlina, Dijanjikan 2 Juta untuk Membantu

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menangkap salah satu pelaku yang diduga melakukan pembunuhan Serlina (22) warga Karanganyar, yakni berinisial RMS alias R di Sukoharjo pada Minggu (21/4/2024) sekira pukul 03.00 WIB.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat konferensi pers menyampaikan, RMS ditangkap dari hasil pendalaman dan pemeriksaan terhadap 15 saksi yang sebelumnya sudah diperiksa oleh Satreskrim Polres Sukoharjo.

"Dari hasil gelar perkara juga mengarah ke lebih dari satu orang pelaku, dan alhamdulillah ada mengarah ke Mr D dan RMS dari hasil pemeriksaan pendalaman dan gelar perkara," ucap AKBP Sigit, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Misteri Pembunuhan Berencana Serlina di Sukoharjo saat Korban Menstruasi, Apa Motif Pelaku?

Baca juga: Menantu Otaki Order Fiktif Takjil Masjid Sheikh Zayed, Mertua Rugi 1 Miliar, Polisi: Kasus Unik

Sigit menyampaikan, pada saat ditangkap di rumahnya, polisi juga mengamankan sebuah hoodie dan sepeda motor milik pelaku yang digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut.

"Selain itu juga uang Rp 100 ribu dari pelaku yang merupakan uang yang dijanjikan pelaku lain karena membantu," terangnya.

Dia menegaskan, pelaku RMS dalam kasus tersebut juga ikut menjadi bagian dari yang merencanakan untuk melakukan pembunuhan.

"Untuk pasal yang disangkakan, yakni Pasal 340, 339, 338, dan 56 KUHP. Motif sementara, sesuai barang yang dimiliki korban sepeda motor, HP, dan uang THR, yaitu menguasai harta korban," tuturnya.

Menurutnya, selain ikut merencanakan pembunuhan, pelaku RMS juga ikut melarikan korban Serlina.

"Jadi bukan spontanitas, sudah direncanakan. Seminggu sebelum atau dua-tiga hari sebelumnya sudah direncanakan oleh beberapa pelaku," urainya.

Pada saat jasad ditemukan, polisi juga menemukan bekas botol minuman keras.

Sigit menyebut, ada indikasi para pelaku mabuk-mabukan sebelum membunuh korban.

"Jadi hasil pemeriksaan, pelaku ini sering mabuk-mabukan. Indikasi (sebelum membunuh) dia menenggak minuman (beralkohol)," tegasnya.

Sementara, sabuk atau obi yang ditemukan di lokasi kejadian merupakan milik pelaku.

Pelaku RMS mengaku, pada saat merencanakan dia ditanya salah satu pelaku yang menanyakan di mana lokasi yang sepi.

Dia dijanjikan uang Rp 2 juta untuk membantu pelaku utama.

"Janjinya Rp 2 juta, baru dikasih RP 100 ribu," tandasnya. (*)