Partai Demokrat Pati Bentuk Satgas Pilkada 2024, Fungsinya Jaring Sosok Cabup-Cawabup Terbaik

TRIBUNJATENG.COM, PATI - DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati telah membentuk Satgas Pilkada 2024. 

Satgas ini bertugas mencari dan menjaring sosok-sosok potensial untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pati.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengatakan, pihaknya membentuk Satgas ini sesuai perintah dari DPD dan DPP Partai Demokrat.

Baca juga: MTQ Jateng 2024 di Pati Bakal Dimeriahkan Majelis Shalawat Azzahir dari Pekalongan

Baca juga: Baliho Ali Badrudin Mulai Bertebaran Disebut Maju Calon Bupati Pati 2024: Tunggu Arahan Partai

Satgas ini diketuai oleh dirinya sendiri. 

Kemudian di lima daerah pemilihan (Dapil) ada koordinator wilayah (korwil) yang merupakan calon anggota legislatif (Caleg) terpilih di tiap dapil.

"Satgas ini fungsinya mencari calon-calon Bupati dan Wakil Bupati Pati, baik dari kalangan internal maupun eksternal partai untuk diajukan dalam Pilkada Pati pada November 2024," jelas Joni Kurnianto kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/4/2024).

Per Selasa (23/4/2024), lanjut dia, pihaknya juga membuka penerimaan pendaftaran untuk Bacabup dan Bacawabup.

Joni mempersilakan siapa pun yang memenuhi kualifikasi dan merasa dirinya layak untuk datang ke Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati dan mendaftarkan diri.

Joni menjelaskan, ada tiga kriteria utama yang pihaknya prioritaskan untuk mencari Bacabup dan Bacawabup terbaik.

Baca juga: Kabag SDM dan Kasat Binmas Polresta Pati Berganti, Ini Pesan Kapolresta Pati

Baca juga:  Muh Zen Didorong Maju dalam Pilbup Pati 2024, Dukungan Datang dari Kalangan NU

"Kriteria khusus dari kami, ada tiga hal yang kami nilai yakni faktor figur, jaringan dari figur tersebut, dan modal."

"Tiga faktor itu yang sangat penting," jelas Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati ini.

Joni Kurnianto tidak menampik, dirinya bersama sang istri, Kartina Sukawati yang merupakan anggota DPRD Jateng mendapat penawaran dari DPP dan DPD untuk maju dalam Pilkada Pati 2024.

Namun, Joni memutuskan tidak akan maju.

Pihaknya lebih memilih memberi kesempatan untuk yang lain.

"Saya bisa mengukur diri."

"Masih banyak yang lebih baik dari saya di luar sana," ucap dia.

Yang jelas, sesuai arahan pusat, Partai Demokrat Kabupaten Pati dipersilakan melakukan penjaringan seluas-luasnya, kemudian menentukan sosok terbaik untuk diajukan sebagai Cabup dan Cawabup. (*)

Baca juga: Sudah Dimediasi, Korban Order Fiktif di Masjid Sheikh Zayed Solo Tetap Ingin Lanjutkan Proses Hukum

Baca juga: TEREKAM CCTV, Ini Detik-detik Kecelakaan Mobil Tabrak 5 Motor di Bawen Kabupaten Semarang

Baca juga: Masih Proses, Pembebasan Lahan Terdampak Bendungan Jlantah Karanganyar Kini Capai 85 Persen

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Dugaan Order Fiktif di Masjid Sheikh Zayed Solo Tetap Berlanjut