Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Bupati Blora Arief Rohman Sebut Guru Penggerak Sebagai Pendorong Transformasi Pendidikan

Bupati Blora Arief Rohman menilai Program Guru Penggerak (PGP) sebagai pendorong transformasi pendidikan.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
IST
Bupati Arief Rohman saat berkeliling ke seluruh stand-stand pameran Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Selasa (23/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA  - Bupati Blora Arief Rohman menilai Program Guru Penggerak (PGP) sebagai pendorong transformasi pendidikan.


Itu diungkapkan Arief Rohman saat membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, di pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa, (23/4/2024).
 
Menurut Arief Program Guru Penggerak (PGP) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan prioritas nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi.
 
“Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila,"


"Menjadi pendidik atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan,” jelasnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Rabu (24/4/2024).


Lebih lanjut, Arief berharap melalui visi merdeka belajar, Guru Penggerak dapat mencetak sebanyak mungkin agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid yang berkompetensi global dan berkarakter Pancasila.
 
“Guru Penggerak harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi serta menjadi teladan bagi siswa,” terangnya.


Arief mengajak untuk bersama sama menguatkan dan kolaborasi untuk anak-anak Indonesia menuju kualitas pendidikan yang semakin baik, khususnya di Kabupaten Blora.


"Tujuannya agar anak-anak kita menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing sehingga bisa mengangkat Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Blora," jelasnya.


Menurut Arief program tersebut selaras dan sejalan dengan Misi Pertama Pemerintah Kabupaten Blora 'Membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berdaya Saing dan Berkarakter'. 


"Saya yakin, dengan tekad, semangat, kesungguhan dan kemauan yang keras untuk Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan setiap SDM pendidikan yang kita miliki, misi ini akan berhasil kita laksanakan,” tuturnya


Sementara itu,  perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Nurjaningsih, menyampaikan, tugas utama Balai Besar adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan. 


Ada tiga program prioritas yang diamanatkan dan sedang dijalankan saat ini, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka.
 
"Tugas utama kami Balai Besar adalah melayani pengembangan dan pemberdayaan SDM pendidikan, yaitu Pendidikan Guru Penggerak, Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka. Dan yang kita lihat hari ini adalah lokakarya terakhir bagi angkatan 9," jelasnya.
 
Pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 9 yang luar biasa. Semua itu menurutnya atas dukungan Bupati, serta semua pihak yang terkait.
 
"Kami sampaikan apresiasi tinggi, angkatan 9 ini luar biasa, dan yang luar biasa adalah karena dukungan Pak Bupati, Pak Kepala Dinas, dan semua pihak terkait lainya," paparnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved