Berita Kajen
Hari ke-3, Emak-emak Korban Banjir Bandang Masih Blokade Akses Pabrik Sepatu di Bojong Pekalongan
Sudah tiga hari, korban banjir bandang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan masih melakukan penutupan akses jalan utama pabrik.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Husen perwakilan dari PT HAI, saat datang ke lokasi ia menelepon pimpinannya.
Di hadapan para warga ia tidak bisa berbicara banyak. Husen, hanya menyampaikan akan meneruskan tuntutan warga ke perusahaan.
"Setahu saya untuk ganti-rugi itu harus menunggu keputusan dari pimpinan-pimpinan. Saya juga ingin pimpinan langsung yang menemui yang menjawab."
"Posisi saya di sini hanya kepanjangan tangan. Tidak bisa menjawab," katanya.
Baca juga: ALASAN Korban Banjir Bandang Pekalongan Tutup Akses Pabrik PT HAI: Kami Hanya Meminta Hak
Berdasarkan data yang diperoleh Tribunjateng.com, penutupan akses utama pabrik sepatu ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali oleh para warga.
Hal ini dikarenakan, perusahaan belum mengganti kompensasi ke korban banjir bandang.
Bahkan, pada saat kejadian perwakilan perusahaan juga berjanji akan mengganti semua kerugian warga, satu sendok makan yang hilang akan diganti oleh perusahaan. (Dro)
Warga Pekalongan Urus SKCK Tak Perlu Repot Lagi, Bhabinkamtibmas Bakal Antar Langsung ke Rumah |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pekalongan Munir Tegaskan Tak Ada Anggota Dewan Terlibat Kredit Macet BPR-BKK |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan Ajukan Raperda APBD 2026, Target Pendapatan Capai Rp 2,4 Triliun |
![]() |
---|
Wabup Pekalongan Sukirman : BPR-BKK Sudah Tidak Sehat |
![]() |
---|
Latihan Sispam Mako, Polres Pekalongan Siaga Hadapi Ancaman Darurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.