Jawa Tengah
CJIBF dan UMKM Gayeng 2024, BI Jateng Serius Garap Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata
Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menunjukkan konsistensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
UMKM Gayeng Rambah Lima Negara
Sementara rangkaian UMKM Gayeng diselenggarakan pada 26 - 29 April 2024 dengan menampilkan sekitar 90 UMKM produk kriya, fesyen, dan mamin dari seluruh Jawa Tengah beserta showcase proses produksi UMKM hijau (green).
Jika tahun lalu UMKM Gayeng digelar di tiga negara yaitu Indonesia, Singapura dan Belgia, kali ini UMKM Gayeng telah merambah dua negara lain, yaitu Jepang dan Prancis hingga ditindaklanjuti dengan penandatanganan LoI dengan agregator Singapura, Belgia, Jepang dan Prancis.
Rahmat mengatakan, dengan menyasar negara-negara potensial tersebut diharapkan UMKM Jawa Tengah semakin dikenal di pasar dunia karena memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan wilayah lain.
"Hal ini juga menjadi prestasi baru dalam meningkatkan akses pasar ekspor UMKM Jawa Tengah," ungkapnya.
Gelaran UMKM Gayeng di Indonesia yang digelar di atrium Pollux Paragon Mall mendapat sambutan antusias pengunjung dan pelaku UMKM itu sendiri. Pengunjung berlalu-lalang mengunjungi stand-stand dan membeli produk UMKM tersebut.
Satu di antara UMKM, Cusia by Shibiru sebagai UMKM binaan Bank Indonesia mendapat berbagai pendampingan dan bantuan untuk meningkatkan pemasaran.
PIC Cusia by Shibiru, Novi Nur Achyani mengatakan, berbagai produk kriya dari Shibiru kini telah menembus beberapa negara seperti Jepang dan Singapura.
Novi mengatakan, banyak di antara produk Shibiru diminati luar negeri adalah produk kerajinan boneka dengan pewarna alam.
"Kendala UMKM biasanya memang di pemasaran. Pameran sepeerti ini membantu dan kami pun juga sudah persiapkan produk-produknya untuk mengikuti pameran.
Untuk membuat beragam produk ini kami juga ajak mitra sekitar baik untuk membuat rajutan seperti boneka, dompet, dan sebagainya dengan fokus kami menggunakan pewarna alam," ujar Novi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah yang telah membantu UMKM di Jawa Tengah untuk memasarkan produk hingga luar negeri.
"Terima kasih untuk Bank Indonesia yang selalu membantu kami memfasilitasi UMKM untuk bisa memasarkan produk-produknya di luar negeri.
Kedua, kaitannya investasi di Jateng kami Pemprov Jateng berkomitmen bagaimana kita memfasilitasi investor yang akan masuk ke Jateng. Komitmen kami yaitu dengan menyediakan infrastruktur.
Kami juga tekankan untuk membantu masalah perizinan. Minat investor susah, begitu berminat, tentu kita fasilitasi betul," imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan seremoni CJIBF dan UMKM Gayeng di Pollux Mall Paragon juga turut dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta; Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Hanung Harimba Rachman; dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi. (idy)
24 Korban TPPO Asal Jateng Menolak Dipulangkan, Pilih Tetap di Eropa Karena Bisa Kerja |
![]() |
---|
Hasil BPR BKK Award Tahun 2025, BPR BKK Purwodadi Raih Predikat Terbaik 1 |
![]() |
---|
Daftar Jalur Alternatif Hindari Jalan Pahlawan Semarang, Ada Parade Seni Budaya Malam Ini |
![]() |
---|
Pengusaha Muda di Jateng Diberi Pelatihan Perpajakan, Ini yang Diharapkan Direktorat Jenderal Pajak |
![]() |
---|
PSSI Jateng Ingin Kompetisi Usia Dini Terus Dijaga Konsistensinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.