Jawa Tengah
Daftar 10 Penghargaan yang Diterima Jateng Ketika Dipimpin Pj Gubernur Nana Sudjana
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana berhasil mendulang berbagai penghargaan dari berbagai instansi selama menjalankan roda pemerintahan.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana berhasil mendulang berbagai penghargaan dari berbagai instansi selama menjalankan roda pemerintahan.
Sejak memimpin Pemprov Jateng pada 5 Septmber 2023 hingga kini, ia sudah menerima sebanyak 10 penghargaan dari berbagai instansi.
Teranyar, pada Kamis (25/4) Pemprov Jateng menerima Peringkat Ke-2 hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023. Pada evaluasi itu, Pemprov Jateng mendapatkan skor 3,6791, dengan status kinerja tinggi. Prestasi ini, didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Tahun 2022.
Penghargaan diberikan Mendagri Tito Karnavian kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Balaikota Surabaya, Kamis lalu.
Nana mengatakan, mendapatkan penghargaan EPPD adalah prestasi yang membanggakan. Pasalnya, LPPD menjadi sumber informasi utama dalam melakukan EPPD.
Sebab, laporan itu mencakup capaian kinerja makro yang meliputi indeks pembangunan manusia, angka kemiskinan, angka pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi yang dirilis BPS.
Pada 2023, IPM Jateng berada di angka 73,39 atau naik 0,81 persen dari tahun 2022. Pada Maret 2023, angka kemiskinan Jateng 10,77 % atau turun 0,21 % dibandingkan periode September 2022. Untuk angka pengangguran, BPS mencatat pada Agustus 2023 sebesar 5,13 % .
Angka tersebut mengalami penurunan, dibanding Agustus 2022 yang sebesar 5,57 % . Sementara untuk pertumbuhan ekonomi Jateng tahun 2023, mencapai 4,98 % .
"Kami berharap predikat ini, bisa diikuti juga oleh kabupaten/kota lain," tutur Nana dalam keterangan tertulisnya.
Selain Pemprov Jateng, Kemendagri juga memberikan pengharagaan kepada 6 enam kabupaten/kota di Jateng.
Dua kota yang meraih penghargaan EPPD adalah Kota Surakarta peringkat 2 dan Kota Semarang peringkat 5.
Sementara 4 kabupaten lainnya meliputi Wonogiri peringkat 3, Wonosobo peringkat 9, Banyumas peringkat 10 dan Klaten peringkat 15.
EPPD merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Tujuannya untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam kesempatan itu, Nana menandaskan, prestasi yang diraih harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sehingga bisa menyejahterakan masyarakat.
"Penghargaan ini tentunya kami dedikasikan kepada para kepala OPD dan juga kepada para karyawan atau PNS Jateng. Dan hal ini kita harapkan untuk menambah motivasi ataupun meningkatkan kinerja Provinsi Jateng menjadi yang lebih baik," ucapnya.
10 Ribu Toko Kelontong SRC Ditargetkan Jadi Mitra Distribusi Pangan dari Bulog |
![]() |
---|
Nilai Ekspor Nonmigas Jateng Naik, Terbesar Perlengkapan Elektrik, Pakaian Justru Turun |
![]() |
---|
Ojol di Jateng Akan Dapat Insentif Pajak, Ini Besarannya |
![]() |
---|
Warga Desa di Wonosobo Ini Bayar Pajak Dengan Sampah |
![]() |
---|
Bank Jakarta Pastikan Dana Nasabah Aman Setelah Kejati Jateng Tetapkan 3 Tersangka Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.