Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Saizu

Tak Hanya Pintar dalam Aspek Kognitif, Mahasiswa PIAUD UIN Saizu Unjuk Kelincahan dalam Menari

Komitmen untuk mempelajari tarian-tarian khas Indonesia, sudah seyogyanya bisa dilakukan generasi muda seperti yang dilakukan para mahasiswa di PIAUD

Editor: Editor Bisnis
IST
Tak Hanya Pintar dalam Aspek Kognitif, Mahasiswa PIAUD UIN Saizu Unjuk Kelincahan dalam Menari 

TRIBUNJATENG.COM - Seiring perkembangan zaman, mahasiswa dituntut memiliki kreativitas dalam berbagai aspek. Salah satunya dalam berkesenian, yang semakin ke sini kian tergerus. Seni tari merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang seyogyanya bisa terus dilestarikan dan dijaga keasliannya.

Komitmen untuk mempelajari tarian-tarian khas Indonesia, sudah seyogyanya bisa dilakukan generasi muda. Seperti juga yang dilakukan para mahasiswa di Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan FTIK) UIN Profesor Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.

Salah satu mahasiswa pecinta seni tari, Etika Fatmaningsih menuturkan, seorang mahasiswa tidak cukup hanya dengan mengandalkan kognitifnya saja. Akan tetapi harus memiliki dan melatih aspek lain yang ada pada dirinya, contohnya dalam mengembangkan soft skill atau hobi yang dimilikinya seperti menari dan menyanyi.

Bersama empat temannya di Prodi PIAUD UIN Saizu, Etika mempunyai hobi yang sama, yaitu menari. Mereka ingin mengembangkan hobinya tersebut kepada khalayak umum, khususnya mahasiswa PIAUD lainnya. "Ini untuk memotivasi mahasiswa lebih semangat mengembangkan minat bakat dalam dirinya," ujarnya Selasa (30/4/2024).

Sebagai perwakilan mahasiswa PIAUD, mereka berkesempatan untuk menampilkan tariannya pada acara Pembukaan Study Banding antara UIN Saizu Purwokerto dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebelum pemberangkatan, mereka hanya berlatih selama dua minggu saja.

Jenis tarian yang mereka tampilkan, yaitu kolaborasi antara tarian tradisional dengan tarian modern. "Tidak hanya mempelajari gerakan tariannya, kami juga membuat kreasi gerakan tarian lainnya. Ini supaya tampil beda dan lebih kreatif dengan tidak melupakan accessories sebagai pelengkapnya," akunya.

Selain itu, mereka juga diundang dalam acara Pembukaan Malam Keakraban yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PIAUD UIN Saizu Purwokerto. Dengan tampil di khalayak, tentu akan menambah pengalaman baru, melatih percaya diri dan banyak lagi.

Aksi Etika bersama beberapa temannya menunjukkan bakat minatnya di bidang kesenian ini, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya. Lebih khusus mahasiswa PIAUD, agar mereka tidak hanya berkutat pada pengetahuan ilmu-ilmu kontekstual yang ada di dalam kampus saja.

Akan tetapi, juga agar mereka dapat mengaktualisasikan pengetahuan yang didapat ke dalam bidang atau aspek lainnya, seperti hobi atau bakat minatnya. Selain itu, supaya mereka juga mendapatkan ilmu baru yang didapat mereka melalui pengalaman di luar kampus, karena guru terbaik adalah pengalaman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved