Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tangis Bahagia Mbah Wiji Bertemu Putri Sulungnya, 30 Tahun Putus Kontak, Dikira Sudah Meninggal

Warga Dusun Umbut Sewu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ini tak percaya bisa bertemu dengan anaknya lagi setelah 30 tahun.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATIM/DAVID YOHANES
KOLASE pertemuan Mbah Wiji dengan putri sulungnya Marmi dan cucu Suryadi di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. 

TRIBUNJATENG.COM, TULUNGAGUNG - Tangis Mbah Wiji tak henti- hentinya tergambarkan dalam sebuah pertemuan dengan putri sulungnya yang sudah sekira 30 tahun berpisah.

Kini, Mbah Wiji sudah bertemu dengan Marmi dan cucunya.

Sebelumnya, keluarga ini terputus kontrak, bahkan Mbah Wiji pun berpikiran anaknya ini sudah meninggal karena bencana Tsunami Aceh pada 2004.

Berikut kisah sedihnya pertemuan keluarga warga Kabupaten Tulungagung Jawa Timur ini.

Baca juga: Mahasiswi Semarang Penerima KIPK yang Viral Pamer Gaya Hidup Hedon Ajukan Surat Pengunduran Diri

Baca juga: Viral Tamu Undangan Bersorak Girang saat Terima Souvenir Pernikahan, Pulang Full Senyum

Tangis bahagia Mbah Wiji ketika melihat putri sulung Marmi (74) setelah 30 tahun terpisah.

Nenek berusia 94 tahun ini memeluk tubuh anak yang sempat dikiranya sudah meninggal dalam bencana tsunami Aceh 2004.

Warga Dusun Umbut Sewu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung ini pun tak percaya bisa bertemu dengan anaknya lagi.

"Anak selama ini tidak tahu keberadaannya, tiba-tiba muncul," ungkapnya seperti dilansir dari dari TribunSolo.com, Selasa (30/4/2024).

Terlebih selama ini, dia sangat merindukan anak sulungnya itu.

"Sekarang sudah senang, bisa bertemu anak yang selama ini hilang."

"Saya ingat dulu anaknya 5, sekarang malah nambah cucu 19," kata Mbah Wiji.

Diketahui, Marni pergi ke Riau sekira 1975-1976.

Kala itu Marni berangkat bersama suaminya, Samani dan dua anaknya, Sutrimo serta Suyadi yang berganti nama menjadi Yatimin.

Baca juga: Viral Pelaku Penganiayaan Ngaku Punya Saudara Jenderal, Sampai Tak Merasa Bersalah

Baca juga: Viral Lansia Mengemis Marah-Marah, Tetangga Ungkap Karakter Rosmini

Mulanya Marmi masih sering berkirim surat ke keluarganya di Kaliwungu.

Bahkan sempat pulang ke Tulungagung pada 1984.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved