Di Daerah Ini Bikin SIM C Harus Bayar Rp 415 Ribu, Uang Registrasi dan Biaya Foto Lebih Mahal Lagi

TRIBUNJATENG.COM - Kombes Pol I Made Agus Prasetya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, memberikan tanggapan terhadap adanya keluhan tentang biaya pembuatan SIM yang dinilai 'mahal' di Kabupaten Wajo.

Langkah tanggap tersebut diambil setelah menerima laporan dari sejumlah warga terkait masalah tersebut.

Dalam responsnya, Kombes Pol I Made Agus Prasetya langsung berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Desy Ayu.

"Saya cek dulu ke Kasat Lantasnya ya," ungkap Kombes Pol I Made Agus Prasetya.

Keluhan mengenai pelayanan SIM di Polres Wajo mencuat setelah beberapa warga mengeluhkan proses pengurusan yang memakan waktu lama serta biaya yang dinilai 'mahal'.

Salah satu warga, UL, merasakan hal tersebut saat mengurus SIM C di Sengkang pada hari Selasa (30/4/2024) kemarin.

UL terpaksa mengeluarkan uang sebesar Rp 415 ribu untuk pengurusan SIM C, meskipun sebenarnya dia datang untuk mengurus penggantian SIM yang hilang bersama dompetnya.

"Daripada saya tidak punya SIM, lebih baik saya paksa-paksa bayar segitu," ujar UL.

Rincian biaya tersebut mencakup biaya kesehatan sebesar Rp 35 ribu, biaya registrasi sebesar Rp 100 ribu, dan biaya tempat foto sebesar Rp 280 ribu.

UL pun terkejut melihat sejumlah uang yang harus dikeluarkan hanya untuk mendapatkan SIM C.

Padahal biaya tersebut dipersiapkan untuk kebutuhan pendidikannya.

"Habis lagi uang gara-gara SIM C," ujarnya.

Selain UL, ada sejumlah warga yang datang urus SIM bernasib sama.

Warga berharap, Polda Sulsel menindak tegas anak buah Kapolres Wajo AKBP Fathur Rahman jika memang melanggar.

"Saya tidak yakin, biaya SIM C seperti itu," ujarnya.