Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Motif Pembunuh Wanita yang Mayatnya Ditemukan Dalam Koper, Tertangkap CCTV Masuk Kamar Hotel

Pembunuh wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper ternyata bukan orang terdekat korban. Ia tertangkap kamera CCTV sempat bersama korban

Editor: muslimah
Ig@merekamjakarta
Inilah sosok terduga pelaku pembunuhan seorang wanita berinisial RM (50) yang mayatnya disimpan di dalam koper 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Pembunuh wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper ternyata bukan orang terdekat korban.

Ia tertangkap kamera CCTV sempat bersama korban di sebuah kamar hotel.

Sementara itu untuk motif pembunuhan polisi masih belum memberikan pernyataan.

Baca juga: Istri Pertama Haji Isep Bongkar Alasan Izinkan Suami Nikah 28 Kali, Kini Akur dengan Istri Terakhir

Baca juga: Viral Tamu Walimahan di Sidoarjo Dapat Berkat Kasur Lipat: Buat Nambah Anak Lagi

AARN, pembunuh RM warga Riung Bandung, Rancasari, Kota Bandung sudah ditangkap polisi di Palembang, Kamis (2/5/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku ditangkap di Palembang. 

"Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Bekasi," ujar Ade Ary.

Pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu karena mempunyai hubungan kerja.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

"Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya, Rabu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Motif Pembunuhan menurut Pakar

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.

Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.

"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024).

Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.

Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved