Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

FAKTA Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Bermula dari Cinta Terlarang, Cekcok Korban Minta Dinikahi

AARN maupun RM yang berada di bawah payung perusahaan yang sama punya hubungan khusus. Mereka menjalin asmara.

Editor: Muhammad Olies
istimewa
Tampang AARN (kanan), pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Bekasi, saat ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan. Terkuak identitasnya! 

TRIBUNJATENG.COM - Aparat kepolisian berhasil mengungkap motif pembunuhan wanita dalam koper yang ditemukan di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasus pembunuhan ini bermula dari cinta terlarang antara pelaku dan korban. Pelaku Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN diketahui sudah beristri. Sedang korban Rini Mariany (RM) merupakan ibu dua orang anak yang saat ini sedang dalam proses bercerai dari suaminya.

Meski sama-sama punya pasangan, namun baik AARN maupun RM yang berada di bawah payung perusahaan yang sama punya hubungan khusus. Mereka menjalin asmara. Bahkan sebelum kasus pembunuhan terjadi, mereka tercatat sempat melakukan hubungan badan sebanyak dua kali. 

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra mengungkap, pria berinisial AARN tega membunuh korban karena persoalan asmara. Menurut pengakuan pelaku, korban minta dinikahi.

"Motif tersangka melakukan pembunuhan disebabkan karena tersangka tidak terima, atau tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi," ucap Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Sebelum Tertangkap, Pembunuh Wanita dalam Koper Sempat Bertemu Keluarga Korban Ucapkan Belasungkawa

Baca juga: Terekam CCTV, Begini Tampang Pembunuh Wanita dalam Koper di Bekasi, Ditangkap di Palembang

Polisi juga mengungkap, pelaku dan korban saling kenal karena bekerja di perusahaan yang sama. AARN bekerja di kantor pusat, sementara korban di kantor cabang.

AARN diketahui merupakan seorang auditor di kantor pusat yang berlokasi di Tangerang. Sedangkan korban di bagian keuangan di kantor cabang Bandung. Korban berstatus janda.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran dalam kesempatan yang sama menyampaikan, hubungan AARN dan RM mulai terjalin sejak Desember 2023.

"Keduanya dekat, menjalin hubungan. Pada 17 Desember 2023, pelaku ke Bandung untuk melakukan audit," ujar Gurnald di Polda Metro Jaya, Jumat.

Pada pertemuan kedua atau April 2024, AARN dan RM kembali bertemu. Keduanya sempat berhubungan badan di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, yang akhirnya menjadi lokasi pembunuhan.

"Setelah itu, pelaku pulang ke Tangerang lagi. Dia datang lagi ke Bandung pada April 2024 dan melakukan hal tersebut kembali (audit dan berhubungan badan)," papar Gurnald.

Minta dinikahi Kapolres Metro Bekasi Kombes (Pol) Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan, sebelum pembunuhan terjadi, korban RM sempat menanyakan status hubungannya dengan AARN.

"Korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka untuk dinikahi. Tersangka menolak untuk bertanggung jawab atau menikahi korban," kata Twedi di Polda Metro Jaya, Jumat.

Selanjutnya, berdasarkan pengakuan AARN, RM mengungkapkan kata-kata yang membuatnya sakit hati. Emosi AARN tersulut hingga tega menghabisi nyawa RM.

Setelah RM tak bernyawa, AARN sempat keluar hotel untuk mencari koper. Koper tersebut digunakan untuk menyembunyikan dan membawa jasad RM.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved