Berita Semarang
Geger Tahanan Tewas Terjerat Tali Sepatu di Lapas Kedungpane Semarang
Seorang warga binaan berinisial SER, tewas di Lapas Kedungpane Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang warga binaan berinisial SER, tewas di Lapas Kedungpane Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Korban ditemukan dalam kondisi tergantung tali sepatu.
Jasadnya ditemukan di kamar mandi dalam sel Blok C kamar 20 pada Jumat (3/5/2014).
Baca juga: HP, Pisau hingga Kabel Rakitan Ditemukan Petugas Gabungan Razia di Lapas Kedungpane Semarang
Tim Humas Lapas Kedungpane Semarang, Dhevan mengatakan, korban sempat menelpon keluarga sebelum ditemukan tewas gantung diri.
"SER meninggal dunia diduga karena gantung diri di dalam kamar mandi kamarnya dengan menggunakan tali sepatu," jelas Dhevan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat.
Dia menjelaskan, sampai saat ini belum diketahui motif dan alasan pasti Warga binaan berinisial SER melakukan tindakan bunuh diri.
"Menurut keterangan saksi teman sekamarnya, dua hari yang lalu yang bersangkutan sempat menelepon keluarga (Ibu) via wartelsuspas namun tidak dijawab. Dugaan sementara dikarenakan masalah keluarga," kata dia.
Jenazah korban ditemukan saat rekan satu kamar korban yang hendak ke kamar mandi mengetahui SER sudah dalam keadaan gantung diri.
"Rekan satu kamar berteriak memanggil Petugas Blok CDE (Yohanes) yang sedang berada di Blok D mendengar teriakan tersebut bergegas menuju ke lokasi di Blok C-20, kemudian petugas blok melakukan pengecekan," paparnya.
Selanjutnya, pihak Lapas Kedungpane berkoordinasi dengan Polsek Ngaliyan dan Tim Inafis Polrestabes Semarang untuk pemeriksaan.
"Sekira pukul 08.45 WIB Anggota Polsek Ngaliyan dan Tim Inafis Polrestabes datang melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian," ujar dia.
Baca juga: Ini Penyebab 56 Napi Kedungpane Dipindah Ke Nusakambangan
Selain itu, Lapas Kedungpane juga menginformasikan kejadian tersebut kepada keluarga warga binaan.
"Sekira pukul 09.45 WIB jenazah warga binaan dibawa ke RSUD Tugurejo untuk dilakukan serah terima jenazah dengan keluarga," imbuhnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
| Kepanikan Slamet, Istri Hendak Melahirkan Puskesmas di Semarang Malah Tak Ada Petugas |
|
|---|
| Hadir di Undip Semarang, Menteri HAM RI Natalius Pigai Dorong Mainstreaming HAM di Kampus |
|
|---|
| Mahasiswa Polines Sapu Bersih Juara di Ignite Future Fest 2025 Universitas Mataram |
|
|---|
| KONI Kota Semarang Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Porprov Jateng XVII |
|
|---|
| Wali Kota Semarang Janji Jaringan Internet Monitoring CCTV Dipulihkan, Telah Perintahkan Cabut Surat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ilustrasi-Penjara-2.jpg)