Kisah Ima Store Owner Alfamind dari Semarang, Raih Cuan Jutaan Bermodal Rp20 Ribu

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perkembangan era digital yang semakin pesat membuka peluang bagi banyak orang untuk mendapatkan penghasilan.

Tidak hanya terkhusus bagi pelaku usaha, masyarakat umum pun bisa mengambil peluang itu dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Gunungpati Semarang, Imarotun Husna (36) sudah lebih dari setahun memperoleh manfaat dari toko virtual yang dimiliki Alfamart, dengan menjadi store owner di Alfamind.

"Menjadi store owner di Alfamind ini bagi saya banyak sekali manfaatnya. Pertama dari sisi materi, 'cuan'-nya Alhamdulillah, buat tambahan jajan anak-anak, anak pun senang," kata Imarotun saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/5/2024).

Ibu tiga anak itu bercerita, dirinya telah bergabung menjadi mitra Alfamind sejak Desember 2022 lalu.

Ia awalnya melihat iklan di media sosial Instagram adanya promo jualan tanpa modal.

Ia penasaran hingga akhirnya mengunduh aplikasi Alfamind. "Ternyata memang benar. Waktu itu saya cuma isi saldo Rp20.000, saya langsung bisa jualan," kesannya.

Menurut Ima, sapaannya, dirinya sempat kurang percaya diri untuk memasarkan produk. 

Ia mengikuti berbagai grup di media sosial yang difasilitasi Alfamind untuk mendapatkan bimbingan dan kelas pelatihan gratis secara daring. "Saya dapat banyak ilmu, akhirnya saya makin PD 'percaya diri' buat jualan," ungkapnya.

Menurut Ima, dirinya aktif membagikan postingan promosi jualan melalui WhatsApp, Facebook, dan Instagram untuk menarik pelanggan.

Selain itu, juga melakukan promosi di grup jualan seperti di tempat kerja, di kelurahan, hingga teman-teman mengaji.

Produk ia promosikan awalnya adalah groceries. Promosi groceries berhasil, ia pun mempromosilan produk utama seperti kulkas, mesin cuci, peralatan masak, dan berbagai peralatan rumah tangga. 

Menurutnya, pembeli dari hasil promosinya itu tidak hanya di wilayah Semarang saja, melainkan di berbagai kota.

 "Alhamdulillah banyak yang closing. Semenjak itu terus ada yang cash, ada yang buka arisan juga, jadi banyak konsumen," katanya.

Bangun Personal Branding

Ima mengatakan, di Alfamind dirinya saat ini menjadi mitra dengan level megastore, atau tingkatan di atas basicstore dan superstore.

Megastore sendiri, anggota memiliki omzet lebih dari Rp25juta atau. "(Pendapatan) bersih kira-kira setara dengan UMR," tambahnya.

Menurutnya, kesuksesannya dalam memasarkan produk tidak lepas dari personal branding yang sejak awal ia bangun.

"Untuk membangun personal branding ini bagi saya, pertama adalah medianya. Saya pakai whatsApp Business, bikin katalog. Orang lihat profil saya juga bisa lihat jualan saya, saya juga tiap hari posting produk. Saya menawarkan berbagai macam sistem bisa cash atau arisan," ungkapnya.

Adapun dia tidak memungkiri terkadang juga memiliki kesibukan lebih dan rasa jenih. Menurutnya berkat personal branding yang sudah ia bangun, pelanggan pun tetap terus berdatangan. 

"Terkadang pas kayak gini, sedang repot banget karena anak sedang demam tidak sempat posting. Tapi ada saja yang pesan karena sudah banyak yang tahu dari awal kalau saya jualan. Apalagi di Alfamart ada promo Jumat, Sabtu, Minggu (JSM) itu langsung pada tanya JMS ini sedang ada promo apa," terangnya.

Sementara itu dia menambahkan, ada beberapa alasan yang membuatnya mantap menjadi mitra Alfamind. Selain modal yang minim, menurutnya ia tak perlu repot untuk mengemas produk dan mengantarkan ke ekspedisi pengiriman sebab semua barang dikirim langsung oleh supplier.

"Saya sebagai owner store di grade megastore juga dapat banyak manfaat. Ada potongan langsung dari produk utama, 5 persen dari omzet itu untuk margin tambahannya, terus ada margin kuartal per 3 bulan, dan ada bonus tiap bulan untuk omzet tertinggi," imbuhnya. (adv/idy)