Berita Regional
Viral Video Pasien Demam Berdarah Membludak di IGD RSUD CAM, Rawat Inap Capai 90 Persen
Beredar video yang menampilkan narasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di IGD RSUD CAM penuh. Menanggapi beredarnya video terse
TRIBUNAJTENG.COM, JAKARTA - Beredar video yang menampilkan narasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di IGD RSUD CAM penuh.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Direktur RSUD CAM dr Kusnanto menyampaikan bahwa video tersebut bukanlah dari pihaknya.
"Kondisi ruang IGD RSUD CAM pada 5 Mei 2024 cukup kondusif. Pelayanan RSUD terus berjalan dengan baik," kata dia dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Meski demikian, dalam 6 bulan terakhir pihaknya mengungkap memang ada peningkatan kunjungan pasien pasien serta peningkatan rawat inap.
Hal ini disebabkan meningkatnya penyebaran penyakit infeksi saluran pernafasan serta demam berdarah.
"Kunjungan IGD sangat tinggi dan selalu full , pelayanan tetap dapat dilakukan dengan optimal. Jumlah kunjungan IGD dalam 6 bulan terakhir meningkat dengan rata – rata 250 – 300 pasien per hari, ini berdampak terhadap meningkatnya BOR rawat inap yang mencapai 90 persen lebih," jelas dr Kusnanto.
Adapun tren penyakit yang dominan adalah infeksi saluran pernapasan terutama pada anak dan Demam Berdarah.
Kapasitas IGD sekitar 60 bed / brankar yang terdiri dari bed / brankar anak dan dewasa serta terdapat kriteria Tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien yang datang.
"Waktu yang dibutuhkan untuk layanan IGD dari mulai pasien datang sampai penegakkan diagnose dan keputusan rawat inap atau rawat jalan berdasarkan SOP adalah 6 jam. Dalam kondisi tertentu terjadi delay layanan sehingga lebih dari 6 jam akibat kondisi ruang rawat inap yang penuh," kata dia.
Sehingga dalam kondisi tersebut, diupayakan untuk tetap dapat mengakomodir kebutuhan rawat inap dengan diterapkan kebijakan fleksibilitas di ruang rawat inap berdasarkan tren penyakit yang sedang meningkat.
"Jika kapasitas bed ruang rawat inap tetap full maka pasien dimotivasi untuk dirujuk, namun seringkali terkendala akibat pasien / keluarga menolak atau sulit mendapatkan tempat ranap melalui jejaring Rumah Sakit baik yang ada di Kota Bekasi maupun di luar Kota Bekasi," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Pasien DBD Membludak di IGD, Pihak RSUD Bekasi Sebut Rawat Inap Naik 90 Persen
| Harga Pertalite Eceran Tembus Rp 25.000: Warga Sampai Antre 2 Jam di SPBU |
|
|---|
| Kasus Mahasiswa Hanyut Terjadi Lagi, 2 Mahasiswa Polindra Hilang Saat Rafting Tanpa Izin Kampus |
|
|---|
| Alasan Licik Bripda Waldi: Curi Emas dan Mobil Dosen Erni Untuk Membuat Seolah Perampokan |
|
|---|
| Estafet Penculikan 1.806 Km: Kisah Bilqis, Balita Makassar Dijual Rp 80 Juta ke Suku Anak Dalam |
|
|---|
| Setelah Lakukan Pembunuhan, Bripda Waldi Sempat Kembali ke Rumah Dosen EY untuk Cek Kondisi Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/pasien-demam-berdarah-di-rsud-kraton_20160111_135533.jpg)