Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kisah Astronot AS Terbakar Hidup-Hidup di Dalam Apollo 1, Rekaman Suara Berakhir dengan Teriakan

Perlombaan antariksa AS dengan Uni Soviet juga menyebabkan tiga astronot Apollo 1 tewas usai terbakar dalam keadaan hidup-hidup pada 27 Januari 1967.

Istimewa
Ilustrasi luar angkasa 

Pada saat itu, salah satu astronot yang diduga adalah Roger Chaffee sempat berteriak ada api di dalam kokpit.

Dua detik setelahnya giliran Ed White yang mengatakan bahwa ada api di dalam kokpit.

Api kemudian menyebar dengan cepat di dalam kokpit yang menyebabkan para astronot berteriak bersamaan.

Komunikasi terakhir kru berakhir 17 detik setelah indikasi pertama dimulainya kebakaran diikuti dengan hilangnya seluruh telemetri.

Pada saat itu, palka (ruang muat) Apollo hanya bisa dibuka ke dalam dan ditutup dengan sejumlah kait yang harus dioperasikan dengan ratchet (baut).

Palka Apollo juga ditahan oleh tekanan interior yang lebih tinggi daripada tekanan atmosfer luar dan memerlukan ventilasi modul perintah sebelum palka dapat dibuka.

Butuh setidaknya 90 detik untuk membuka palka di Apollo dalam kondisi ideal.

Kalimat terakhir astronot Apollo 1 sebelum tewas terbakar

NASA menjelaskan, api menyebar dengan cepat dan para astronot tidak memiliki kesempatan untuk membuka palka Apollo.

Teknisi di dekatnya mencoba mencapai palka tetapi berulang kali terdorong mundur karena panas dan asap.

Ketika teknisi berhasil membuka palka, sekitar lima menit setelah kebakaran terjadi, para astronot telah tewas.

Ada kemungkinan para astronot tewas 30 detik pertama setelah api muncul karena menghirup asap dan menderita luka bakar serius.

Program Apollo pun ditunda sementara penyelidikan mendalam dilakukan atas kecelakaan tersebut.

Disimpulkan bahwa penyebab yang paling mungkin adalah percikan api dari korsleting pada seikat kabel yang membentang ke kiri, tepat di depan tempat duduk Grissom.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar di kabin dalam lingkungan oksigen memungkinkan api berkobar dan menyebar dengan cepat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved