Berita Viral
Kisah Mahasiswa Unnes Jadi Calon Haji Termuda, Hanif Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu akan berangkat bersama kedua orangtua dan dua saudaranya ke Tanah Suci
Agar bisa mendaftar haji, Mbah Tono warga Kelurahan Tonatan, Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo tersebut setiap hari menyisihkan uang hasil memulungnya dan ditempatkan pada sebuah kaleng khusus.
“Saya menabung sedikit demi sedikit setiap harinya. Saya tabung mulai dari Rp 3.000 dan kadang Rp 5.000 setiap harinya,” kata Mbah Tono, Sabtu (4/5).
Mbah Tono mengaku awalnya dirinya pesimistis bisa menunaikan ibadah haji dengan mengandalkan pekerjaan sebagai pemulung. Tak hanya itu, dirinya pun tidak lulus pendidikan sekolah dasar.
“Saya sekolah SD saja tidak lulus. Tetapi saya bersyukur karena Allah SWT memberikan jalan untuk saya berangkat ibadah haji ke Tanah Suci,” tutur Mbah Tono.
Mbah Tono ingin beribadah haji muncul setelah dirinya bermimpi mengelilingi Kabah di Makkah sebanyak tiga kali pada tahun 1998.
Dari mimpinya itu, Mbah Tono bertekad untuk menunaikan ibadah haji kendati harus menabung sedikit demi sedikit setiap hari.
“Setelah mimpi itu, saya langsung terbangun saat itu juga. Dan langsung berdoa kepada Allah SWT agar mimpi itu saya dapat berwujud dan dapat menunaikan ibadah haji,” ujar Mbah Tono. Niat kuatnya untuk beribadah haji rupanya menjadi berkah tersendiri bagi Mbah Tono. Sejak saat itu, Mbah Tono sering mendapatkan rejeki tak terduga. Salah satunya rejeki saat membantu orang menjualkan tanah hingga akhirnya mendapatkan komisi sekitar Rp 7 juta.
Bermodal uang tersebut plus hasil tabungan di kaleng, Mbah Tono akhirnya memberanikan diri mendaftar naik haji pada tahun 2011.
Usai mendaftar haji, rezeki Mbah Tono menjadi makin lancar. Mbah Tono sering mendapatkan bantuan dari warga. Dia akhirnya beternak kambing dan sapi untuk menambah pemasukannya.
Mbah Tono dapat melunasi ongkos naik haji tahun ini.
Tak hanya itu, Mbah Tono mampu menyekolahkan dua putrinya hingga lulus perguruan tinggi. Kedua anaknya sekarang sudah bekerja.
Sebelum menjadi pemulung, kakek empat cucu ini sudah melakoni berbagai pekerjaan. Seperti menjadi tukang becak, tukang sapu, dan tukang bangunan. (muhlis al alawi/kompas.com)
| Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya? |
|
|---|
| Viral Warga Poncoharjo Demak Tanam Pohon Pisang Karena Jalan Rusak, Kades: Mereka Tidak Sabar |
|
|---|
| "Aku Rasulullah" Pria Berambut Ikal Ngaku Nabi Bikin Gaduh Terminal Bungurasih, Apakah ODGJ? |
|
|---|
| Ngaku Nabi di Dalam Bus Jurusan Bungurasih, Pria Ini Dibawa Turun Setelah Buat Onar |
|
|---|
| Klarifikasi Kiper Asal Bandung Rizki Fadhilah Mengaku ke Kamboja Atas Kemauan Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kerajaan-Arab-Saudi-menyatakan-pelaksanaan-ibadah-haji-2022-sukses-dan.jpg)