Libur Panjang Pengunjung Guci Tegal Meningkat Tapi Tidak Signifikan, Sekitar 4.500 Orang per Hari 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pengunjung Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, pada momen libur panjang Kenaikan Isa Al Masih sejak Kamis (9/5/2024), mengalami peningkatan meskipun dari sisi jumlah tidak terlalu signifikan jika dibandingkan hari biasa. 

Hal itu, diungkapkan Wakil Kepala UPTD Guci Kabupaten Tegal, Slamet Tahroni atau kerap disapa Sueb, saat ditemui media di dekat pintu masuk Objek Wisata Guci, Sabtu (11/5/2024). 

Sueb menjelaskan, pada libur panjang Kenaikan Isa Al Masih tahun 2024 ini pengunjung Guci relatif ramai jika dibandingkan hari biasa. 

"Ya kalau pengunjung relatif ramai sejak Kamis (9/5/2024). Ada peningkatan, semisal hari biasa jumlah kunjungan kisaran 3.500 orang, sedangkan momen libur panjang kali ini naik sekitar 4.500 orang per hari," jelas Sueb, pada Tribunjateng.com. 

Sesuai pantauan langsung Tribunjateng.com di area Objek Wisata Guci, untuk arus lalu lintas lancar dari wilayah bawah Yomani, sampai Pasar Bojong, dan masuk kawasan Guci arus lalu lintas ramai lancar tidak ada antrean kendaraan yang mengular. 

Kepadatan kendaraan terjadi di bagian dalam Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, tepatnya di area pasar, parkir kendaraan, sampai arah menuju Pemandian Air Panas Pancuran 13. 

Tetapi jika dibandingkan kondisi hari libur biasa (weekend), atau libur hari besar seperti Lebaran, dan Natal, kondisi arus lalu lintas dan pengunjung libur panjang kali ini lebih lengang. 

"Puncak kunjungan ke Guci saya prediksi pada Minggu (12/5/2024). Untuk jumlah kunjungan mungkin bisa mencapai 6 ribu orang. Jadi kondisinya, ya memang mengalami peningkatan tapi tidak terlalu signifikan. Karena ini kan sebentar lagi juga libur sekolah, jadi untuk kunjungan belum maksimal," ungkap Sueb. 

Dikatakan Sueb, untuk pengunjung rata-rata didominasi kendaraan dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Cirebon, Purwokerto, dan Semarang. 

Sisanya lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya, seperti Kabupaten Brebes, Pemalang, dan Pekalongan. 

"Kalau pengunjung berwisata ke Guci, saat ini tidak hanya ke Pancuran 13 saja, tapi yang paling banyak diminati saat ini ada Guci Forest. Kebetulan di lokasi tersebut juga ada kolam renang air panas, belum lagi tempat untuk menginap, camping, dan cafe pun tersedia," ujarnya. 

Sementara itu, pengunjung asal Cirebon Fitria Wulandari, mengaku berwisata ke Guci bersama dengan keluarganya menggunakan mobil dan tidak berencana menginap. 

Hal itu, karena Fitria dan keluarganya ke Guci hanya ingin menikmati kesejukan alam, dan mandi Air Panas Alami di Pancuran 13 saja. 

Terlebih jarak dari Cirebon ke Guci Kabupaten Tegal juga tidak terlalu jauh, sehingga tidak masalah ketika ditempuh hanya dalam waktu satu hari, atau pulang pergi tanpa menginap. 

Ditanya kenapa memilih Guci untuk mengisi libur panjang, Fitria mengatakan karena jarak yang tidak terlalu jauh dan ingin suasana alam yang sejuk. 

Sebelumnya sudah pernah ke Guci, sehingga Fitria kembali berwisata ke Guci dan kali ini bersama keluarganya. 

"Berangkat dari rumah pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dan alhamdulillah perjalanan lancar tidak terjebak macet. Padahal saat di rumah sudah khawatir karena ini kan libur panjang, tapi ternyata arus lalu lintas ramai lancar. Kenapa Guci, ya karena sebelumnya sudah pernah, jadi sudah tahu wahana ada apa saja, beli oleh-oleh juga banyak di sini. Kebetulan orangtua juga ingin mandi air panas di Pancuran 13, makannya kompak memilih berlibur ke Guci," tutur Fitria. (dta)  

Baca juga: Persaingan Kuat 3 Bakal Calon Wali Kota Semarang dari Penjaringan PDI Perjuangan

Baca juga: Menunggu Belasan Tahun, Pasutri Asal Temanggung Akhirnya Pergi ke Tanah Suci

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Dontt Stay - Linkin Park

Baca juga: Libur Panjang, Pengunjung Pancuran 13 Guci Tegal Kisaran 1000 hingga1500 Orang per Hari