Ayah dan Anak Tewas Dalam Kecelakaan Maut Adu Banteng di Wonogiri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sedikitnya dua orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (12/5/2024). 

Kecelakaan adu banteng tersebut melibatkan mobil pikap Isuzu Traga dan mobil double cabin Toyota Hilux.

Korban tewas adalah sopir pikap Isuzu Traga dikendarai Tri Hartanto (35) bersama anaknya asal Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri Kota.

Sementara Toyota Hilux itu memiliki nomor polisi AD-8756-GG yang dikendarai Thomas Kurniadi (62) asal Klaten.

Baca juga: Kondisi Sutrisno, Sopir Pertamina Asal Wonogiri Ugal-ugalan Hingga Tewaskan 3 Orang, Ternyata Mabuk

Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Edy Prasetyo menjelaskan pikap melaju dari arah Ngadirojo. 

"Mobil pikap melaju dari arah utara (Ngadirojo) menuju selatan (Nguntoronadi)," ujar dia.

"Mobil tersebut mengangkut kedelai," tambahnya.

Mobil pikap diduga hendak mendahului kendaraan tak dikenal hingga melewati garis marka jalan saat mendekati lokasi kejadian. 

Dari arah berlawanan melaju Toyota Hilux.

Mobil itu tidak bisa menghindar karena jarak terlalu dekat. 

Benturan antara dua kendaraan itu atau adu banteng tidak terhindarkan.

Pengemudi pikap itu membawa anaknya yang masih dua tahun, berinsial RDA (2).

Baca juga: 6 Caleg Terpilih Hasil Pemilu 2024 dari PDIP Mengundurkan Diri Saat Penetapan Anggota DPRD Wonogiri

Sopir pikap dan anaknya itu tewas. 

"Diduga yang anak itu duduk di pangkuan pengemudi kendaraan pikap," kata Edy.

"Korban anak luka pada kepala dan kaki," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut Pikap vs Mobil di Wonogiri, Hendak Salip Mobil Berujung Petaka