Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Update Kondisi Gunung Slamet, Ribuan Pendaki Diminta Turun, Ini Penjelasan PVMBG

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menyebut bahwa ribuan pendaki tidak bisa mendaki karena perubahan aktivitas gunung ke level 2 (siaga)

Editor: muslimah
istimewa
Pemberitahuan soal pendakian yang ditutup karena adanya peningkatan aktifitas Gunung Slamet, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Update kondisi Gunung Slamet Terkini.

Gunung Slamet seperti diketahui mengalami peningkatan aktivitas yang cukup intens.

Gunung ini berada di sejumlah wilayah diantaranya Banyumas, Purbalingga hingga Tegal.

Akibat peningkatan aktivitas, kegiatan pendakian pun ditutup.

Di media sosial diramaikan dengan video 1.000 pendaki yang gagal muncak di Gunung Slamet.

Baca juga: Gunung Slamet Bersatus Waspada Level 2, Ada Peningkatan Gempa Tremor dan Vulkanik

Baca juga: Viral Warga Blora Tutup Akses Jalan Sampai 2 Kali, Berawal Candaan di Warung Kopi 2 Tahun Lalu

Unggahan tersebut diunggah oleh akun X @pendakilawas pada Minggu (12/5/2024) pukul 21.34 WIB

Dalam unggahan tersebut, pengunggah menyebut bahwa ribuan pendaki tidak bisa mendaki karena perubahan aktivitas gunung ke level 2 (siaga).

Hingga Selasa (14/5/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 95.800 kali, disukai 913 akun, dan dibagikan ulang sebanyak 241 kali.

“Minggu 12 Mei 2024, Summit ke Puncak Gunung Slamet DIBATALKAN. Total sekitar 1000 pendaki batal muncak karena level gempa vulkanik yang naik, baik pendaki yang telah bersiap Summit dari Pos 4 Amreta Via Guci dan juga via Bambangan diwajibkan turun dan harus legowo,” tulis pengunggah.

Penjelasan pengelola pos

Penjaga pos pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Aryo mengonfirmasi bahwa saat ini jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan sementara sedang ditutup.

Penutupan ini dilakukan karena adanya peringatan terhadap peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Slamet dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Aryo menjelaskan, sesuai imbauan PVMBG, pendaki dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak gunung atau berada di pos 9 jalur pendakian Bambangan.

Terkait ribuan pendaki yang batal “muncak”, Aryo mengatakan bahwa di jalur Bambangan terdapat sekitar 500 pendaki yang harus turun karena peningkatan aktivitas gunung tersebut.

Saat pengumuman penutupan jalur pendakian, tim dari pos pendakian Bambangan mengirimkan beberapa tim SAR untuk mengimbau supaya aktivitas pendakian dihentikan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved