Teka-teki Tewasnya Siswi SMP di Wonogiri, Lagi Hamil 8 Bulan, Leher Terikat Kain Jilbab

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Peristiwa pilu dialami gadis SMP di Kabupaten Wonogiri.

Dia tewas tergantung dengan ikatan dari bahan jilbab.

Gadis berinisia SV ini pun ternyata sedang dalam kondisi hamil 8 bulan.

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Dalam Kecelakaan Maut Adu Banteng di Wonogiri

Baca juga: Ingat Sopir Bus Cantik Liena Wonogiri? Tinggalkan Dunia Malam karena Nasehat Ibu, Ini Kabarnya Kini

Kematian SV (15), siswi SMP di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri diselidiki pihak kepolisian. 

Korban ditemukan tak bernyawa di dalam rumah dalam kondisi gantung diri. 

Ditambah, pemeriksaan tubuh korban didapati bila sedang mengandung dengan perkiraan usia kandungan 7 sampai 8 bulan. 

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mencari tahu siapa yang menghamili korban.

"Sampai dengan saat ini masih dalam penyelidikan," kata AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (16/5/2024).

Disinggung apakah pelaku yang menghamili siswi tersebut bisa dijerat UU Perlindungan Anak, AKBP Andi tak menampiknya.

Menurutnya, sosok yang menghamili SV bisa dijerat UU Perlindungan Anak, mengingat SV masih di bawah umur.

Baca juga: Ini Muasal Polres Wonogiri Curigai Supriyanto Bunuh Margarety, Pernah Dihukum 11 Tahun Kasus Serupa

Baca juga: Kejamnya Supriyanto, Pria Wonogiri Bakar Kekasih Sebelum Menguburnya di Halaman Rumah

Pihaknya menunggu perkembangan penyelidikan.

"Bisa saja, namun kami lihat perkembangan penyelidikannya."

"Sampai saat ini, kami belum dapat laporan itu," jelasnya.

Adapun peristiwa itu terungkap seusai diketahui oleh saksi berinisial DM (18).

Saksi diminta oleh orangtua SV yang dihubungi oleh pihak sekolah karena SV tidak hadir ke sekolah.