Kisah Bahagia Ibu Muda Karanganyar Lahirkan 3 Bayi Kembar Identik, Suami Kaget-kaget Senang

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Habib Andriyanto (25) dan Niken Sinta Bela Permata Devi (24) kini telah memiliki empat anak.

Pada kelahiran yang kedua, Niken langsung melahirkan tiga anak sekaligus.

Bayi kembar tiga identik berjenis kelamin perempuan ini pun dalam kondisi sehat.

Baca juga: Bayi Kembar 3 Identik Lahir di RSU Assalam Sragen, Pasca Operasi Caesar di Usia Kehamilan 37 Minggu

Baca juga: Bahagianya Niken Usai Operasi Caesar di Sragen, Lahirkan Bayi Kembar 3 Identik, Semuanya Sehat

Pasangan suami istri (pasutri) muda asal Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Habib Andriyanto (25) dan Niken Sinta Bela Permata Devi (24) ini sedang diselimuti kebahagiaan.

Pasalnya, sang istri baru saja melahirkan tiga bayi kembar identik pada Kamis (16/5/2024) sore di RSU Assalam Gemolong, Kabupaten Sragen.

Ketiga bayinya lahir dalam kondisi sehat dan semuanya berjenis kelamin perempuan.

Sang ibu, Niken mengatakan, saat menjalani pemeriksaan Ultrasonografi (USG) pertama, baru ketahuan jika dia mengandung bayi kembar dua.

Namun, ketika kembali periksa USG, baru ketahuan jika dia mengandung janin kembar tiga.

"Setelah tahu mengandung bayi kembar tiga rasanya senang, kaget, kayak benar enggak ini, masa kembar 3, nggak percaya awalnya," ujarnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (17/5/2024).

Perasaan yang sama juga dirasakan sang suami, yakni Habib.

Habib juga tidak pernah menyangka akan dikaruniai anak kedua, tiga sekaligus.

"Alhamdulillah, kaget-kaget senang, baru pertama, kok bisa kembar tiga, rasanya senang kaget," ujar Habib.

Habib dan Niken sebelumnya telah dikaruniai seorang putra yang masih berumur 3 tahun.

Meski mengurus empat anak kecil sekaligus, Habib tidak akan kesulitan.

Karena masih ada nenek dan kakek sang buah hati, yang siap membantu Niken dan Habib.

"Ya Insya Allah tidak kerepotan, kan dibantu simbah," sambungnya.

Saat ini, Habib adalah seorang karyawan perusahaan swasta.

Sedangkan sang istri baru saja berhenti bekerja di pabrik.

Biaya proses persalinan dibantu oleh BPJS Kesehatan.

Habib telah menyiapkan nama untuk ketiga putri cantiknya itu.

Baca juga: Kisah Perawat di Pelosok Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar

Baca juga: 28 Menit Dua Pilot Pesawat Batik Air Tertidur di Udara, Alasan Ngantuk Berat Baru Punya Bayi Kembar

Lahir Kembar 3 Identik

Sebelumnya telah diberitakan melalui Tribunjateng.com, bayi kembar tiga identik sukses lahir dari hasil operasi caesar yang dilakukan tim dokter di RSU Assalam Gemolong Sragen.

Kebahagiaan pun sedang dirasakan Niken Sinta Bela Permata Devi.

Warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar ini sukses melahirkan ketiga putrinya melalui operasi caesar di RSU Assalam Sragen.

Kondisi bayi kembar tiga identik ini pun sehat, termasuk sang ibu.

Bayi kembar tiga identik lahir di RSU Assalam Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (16/5/2024).

Ketiga bayi manis nan cantik itu lahir dari rahim Niken Sinta Bela Permata Devi (24) warga Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Niken melahirkan ketiga putrinya pada usia kehamilan ke-37 minggu atau termasuk kehamilan cukup bulan melalui operasi caesar. 

Bayi pertama lahir pada pukul 15.20, dengan berat 1,8 kilogram dan panjang badan 44 sentimeter. 

Di waktu yang sama yakni pukul 15.20, bayi kedua lahir dengan berat 2,2 kilogram dan panjang 45 sentimeter. 

Hanya berselang 1 menit, bayi ketiga lahir dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 46 sentimeter.

Ketiga bayi menggemaskan itu semua dalam kondisi sehat. 

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Assalam Sragen yang membantu proses persalinan, yakni dr Ismail Joko Sutresno mengatakan, sejak awal sang ibu rutin dan taat melakukan kontrol.

Karena rutin kontrol, kondisi kehamilan dan kesehatan ibu serta janin selalu dia pantau.

"Alhamdulillah dalam perawatan antenatal."

"Alhamdulillah tidak ada komplikasi, baik ibu maupun bayinya."

"Jadi sampai umur kehamilan 37 minggu, termasuk kehamilan cukup bulan," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (17/5/2024). 

Dikatakan kembar identik karena ketiga bayi berasal dari satu sel telur yang sama.

Lalu terjadi proses pembelahan dan beruntungnya ketiga bayi tumbuh di dalam kantong ketuban yang berbeda-beda. 

Sehingga bayi dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna. 

Baca juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di Bandung: Hasan Meninggal, Husein Berjuang Lewati Masa Kritis

Baca juga: "Kondisi Ya Begitulah" Ayah Bayi Kembar Siam Asal Mamuju Harap Anaknya Selamat saat Operasi

"Ketika sel telur membelah tiga, tapi dalam satu kantong, ada risiko kembar siam."

"Alhamdulillah kami awasi, memang kantong ketubannya ada tiga, sehingga walaupun pecah menjadi tiga janin."

"Tapi sendiri-sendiri, jadi tidak bersatu," jelasnya. 

"Itu memang bahayanya kehamilan kembar identik, karena risiko kembar siam tinggi."

"Tetapi, Alhamdulillah pecah tiga tapi kantongnya sendiri-sendiri," tambahnya. 

Lanjutnya, ketika masuk usia kehamilan 37 minggu, dia langsung memutuskan untuk melakukan operasi caesar.

Salah satunya karena dr Ismail Joko Sutresno mempertimbangkan posisi ketiga bayi di dalam rahim. 

"Yang janin pertama itu sungsang."

"Yang kedua posisi kepala di bawah dan yang ketiga itu posisinya melintang."

"Karena indikasi seperti itu sehingga kami akhiri kehamilannya, begitu masuk 37 minggu lakukan operasi," jelasnya.

Dan seusai melahirkan, baik ibu dan ketiga bayi selamat dan dalam kondisi sehat. 

Selanjutnya, saat ini kesehatan ketiga bayi masih dalam pemantauan dokter anak hingga siap dipulangkan.

Sang ibu juga masih dalam masa pemulihan pasca operasi.

"Biasanya ketika mau pulang, dokter anak akan memanggil orangtua."

"Nanti diberitahu bagaimana harus merawat bayi, bisa diedukasi untuk merawat agar tidak terjadi kurang gizi," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ibu Muda Asal Karanganyar Lahirkan Bayi Kembar 3 Identik di Sragen, Sang Ayah: Kaget dan Senang

Baca juga: Selamat! Pelajar SMAN 1 Subah Batang Terpilih sebagai Calon Paskibraka Jateng

Baca juga: Innalillahi, Basirun Mangsuri Jemaah Calon Haji Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Baca juga: Pilwakot Semarang 2024, Ini Alasan Anang Budi Utomo Daftar Pencalonan ke PDIP

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Mobil Tersambar KA di Perlintasan Anjasmoro Semarang, Sopir Menghilang