Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Bayi Kembar 3 Identik Lahir di RSU Assalam Sragen, Pasca Operasi Caesar di Usia Kehamilan 37 Minggu

Bayi kembar tiga identik lahir di RSU Assalam Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (16/5/2024). Begini kondisinya.

Editor: deni setiawan
TRIBUN SOLO/SEPTIANA AYU LESTARI
Potret bayi kembar tiga identik yang dilahirkan di RSU Assalam Gemolong Sragen, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Bayi kembar tiga identik sukses lahir dari hasil operasi caesar yang dilakukan tim dokter di RSU Assalam Gemolong Sragen.

Kebahagiaan kini pun sedang dirasakan Niken Sinta Bela Permata Devi.

Warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar ini sukses melahirkan ketiga putrinya melalui operasi caesar di RSU Assalam Sragen.

Kondisi bayi kembar tiga identik ini pun sehat, termasuk sang ibu.

Baca juga: Bahagianya Niken Usai Operasi Caesar di Sragen, Lahirkan Bayi Kembar 3 Identik, Semuanya Sehat

Baca juga: Pemkab Sragen Tak Larang Study Tour, Tapi Sekolah Wajib Penuhi Beragam Syarat Ini

Bayi kembar tiga identik lahir di RSU Assalam Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Kamis (16/5/2024).

Ketiga bayi manis nan cantik itu lahir dari rahim Niken Sinta Bela Permata Devi (24) warga Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Niken melahirkan ketiga putrinya pada usia kehamilan ke-37 minggu atau termasuk kehamilan cukup bulan melalui operasi caesar. 

Bayi pertama lahir pada pukul 15.20, dengan berat 1,8 kilogram dan panjang badan 44 sentimeter. 

Di waktu yang sama yakni pukul 15.20, bayi kedua lahir dengan berat 2,2 kilogram dan panjang 45 sentimeter. 

Hanya berselang 1 menit, bayi ketiga lahir dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 46 sentimeter.

Ketiga bayi menggemaskan itu semua dalam kondisi sehat. 

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Assalam Sragen yang membantu proses persalinan, yakni dr Ismail Joko Sutresno mengatakan, sejak awal sang ibu rutin dan taat melakukan kontrol.

Karena rutin kontrol, kondisi kehamilan dan kesehatan ibu serta janin selalu dia pantau.

"Alhamdulillah dalam perawatan antenatal."

"Alhamdulillah tidak ada komplikasi, baik ibu maupun bayinya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved