Pemilu 2024
KPU Blora Tetapkan Pengganti Dua Caleg Terpilih dari Golkar dan PDIP, Ini Namanya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menetapkan pengganti dua caleg terpilih dari PDIP dan Golkar
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Alasan pengunduran diri caleg terpilih dari Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Blora, Siswanto menjelaskan pengunduran diri Meidi Usmanto murni atas kesadaran dan tidak ada unsur paksaan dari partai.
Meidi Usmanto membuat surat pengunduran diri setelah mengetahui dirinya memperoleh suara terbanyak di dapil Blora 3, dari hasil rekapitulasi perhitungan di KPU.
"Setelah mengetahui mendapat suara terbanyak, Pak Meidi baru membuat surat pengunduran diri yang ditujukan kepada ketua partai. Nah ketua partai itu sifatnya menindaklanjuti surat pengunduran diri dari Pak Meidi," jelasnya, kepada Tribunjateng, Minggu (5/5/2024).
Siswanto menyebut alasan pengunduran diri Meidi Usmanto lantaran ingin kembali fokus menekuni dunia bisnis yang sejak lama digelutinya sebelum menduduki kursi DPRD Blora.
Meidi Usmanto sudah sejak 2009 menduduki kursi DPRD Kabupaten Blora atau selama tiga periode.
Beberapa bisnis yang dimiliki Meidi Usmanto di antaranya toko bahan bangunan, properti, hingga toko elektronik.
Selain alasan bisnis, kata Siswanto, Meidi Usmanto ingin memberi kesempatan anaknya untuk berkiprah di dunia politik.
Anak kandung Meidi Usmanto, yang bernama Dian Bagus Setyawan juga ikut nyaleg di Pemilu 2024, di dapil yang sama yakni dapil Blora 3.
Meidi Usmanto mendapat perolehan suara terbanyak yakni 4.331 suara. Sedangkan anaknya, Dian Bagus Setyawan memperoleh suara terbanyak kedua dengan perolehan 2.012 suara.
Mengetahui perolehan suara anaknya masuk di urutan kedua, Meidi Usmanto memutuskan untuk membuat surat pengunduran diri.
"Pak Meidi ini tahu kalau anaknya meraih suara terbanyak kedua. Jadi ketika Pak Meidi mundur, maka yang akan menggantikannya naik adalah anaknya sendiri,"
"Jadi ada dua alasan Pak Meidi ini mengundurkan diri. Pertama karena beliau mau fokus bisnis dan yang kedua ingin mengkader anaknya," terang Siswanto.
Alasan pengunduran diri caleg terpilih dari PDIP
DPC PDIP Blora menerapkan sistem Komandante Stelsel berdasarkan Peraturan DPD PDIP Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2023.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.