Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Kisah Pilu Mahasiswi Tak Mau Beri Password HP, Malah Lebam-lebam Dipukuli Pacar

Kisah pilu mahasiswi dianiaya teman prianya karena enggan memberi password HP kini ditangani polisi.

Editor: rival al manaf
TRIBUNPAKANBARU.COM
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu mahasiswi dianiaya teman prianya karena enggan memberi password HP kini ditangani polisi.

Mahasiswi berinisial NA (21) itu kemudian melaporkan penganiayaan ke polisi.

Kini terungkap hal itu terjadi karena teduga pelaku tak terima diputus NA.

Baca juga: Sejarah Tradisi Perang Obor di Jepara, Bermula dari Pertikaian yang Berujung Keberkahan

Baca juga: Makam EF Mahasiswi di Purbalingga Sudah Tergali 1 Meter, Polisi: Kondisi Jenazah Masih Utuh

Baca juga: Inilah Tampang AS, Terduga Pelaku Perampokan Yang Sekap Gadis 19 Tahun di Apartemen

Mahasiswi itu mengalami  luka lebam di kepala dan paha. 

NA turut melaporkan kejadian yang dialami ke Polisi. 

Kakak kandung NA berinisial WA menjelaskan, peristiwa bermula saat terduga pelaku HI mencoba menerobos kamar indekos NA.

"Katanya ini (korban) sudah tidur, cuman ini teralis kuncian (pintu) seperti ada yang mau buka terus, jadi bangun," jelas WA dikonfirmasi awak media, pada Minggu (19/5/2024) malam.

Diketahui peristiwa itu terjadi di salah satu indekos di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/5/2024).

WA menjelaskan, saat itu HI berhasil membuka pintu indekos adiknya melalui jendela kamar.

Sadar dengan hal itu, NA mencoba menahan pintu yang hendak diterobos HI.

"Cuman kita taumi (kita semua tahu) perbedaan tenaga laki-laki sama perempuan, jadi berhasil terbuka itu pintu," katanya.

WA menjelaskan, pemicu penganiayaan diduga lantaran HI tidak terima ketika diputuskan oleh NA.

Berbagai cara NA pun lakukan agar tidak lagi diganggu HI, termasuk berbohong bahwa ponsel miliknya sedang diservis.

"Iya pernah pacaran katanya. Nah, sebelumnya ini anak (korban) bicara ke salah satu temannya (pelaku) bahwa handphone-nya rusak."

"Nah pas datang itu malam, dia (pelaku) dapat itu handphone," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved