Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

Silpa APBD Kendal Tahun 2023 Alami Penurunan Sebesar 31,8 Persen

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kendal tahun 2023 mencapai Rp103 miliar.

Editor: rival al manaf
TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah
Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyerahkan Nota Keuangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada Ketua DPRD Kabupaten Kendal Muhammad Makmun 

TRIBUNJATENG.COM - Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD Kendal tahun 2023 mencapai Rp103 miliar.

Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 31,8 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan dalam laporan nota keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kendal pada rapat paripurna Rabu 15 Mei 2024 lalu.

Baca juga: Kasus Stunting di Kendal Tembus 22 Persen, Pemkab Kejar Progres Penurunan 

Baca juga: Loker Lowongan Kerja di Semarang & Kendal, Anak Perusahaan BUMN Buka 4 Posisi, Deadline 31 Mei 2024

Silpa tersebut yaitu terdiri dari sisa kas dan bank di bendahara umum daerah sebesar Rp 93 miliar.

Lalu, sisa kas di bendahara penerimaan Rp49 juta, kas di BLUD RSUD Soewondo Kendal sebesar Rp3,1 miliar, kas BLUD Puskesmas Rp4,7 miliar, kas bendahara BOS Rp3,9 juta, dan kas lainnya sebesar Rp1,9 miliar.

"Itu Silpa terikat. Kalau Silpa yang tidak terikat itu di angka Rp 10 miliar. Dan belum pernah Silpa di Kendal sekecil itu," kata Dico dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Dico juga mengklaim bahwa di era kepemimpinannya Silpa APBD Kendal terus mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

"Memang ada yang harus disisihkan di sana (BLUD). Gak boleh diotak-atik. Kalau bicara penyelenggaraan pemerintahan di 2023 ini sangat-sangat efektif dan maksimal," ujarnya.

Dico memprediksi bahwa pada pertengahan 2023 akan terjadi defisit anggaran.

Tetapi, bisa segera diantisipasi dengan efisiensi sesuai dengan prioritas.

Sehingga, Dico menyebut bahwa anggaran yang ada di pemerintah hingga akhir tahun 2023 bisa terpelihara dan terserap maksimal.

"Itu membuat anggaran di 2024 ini jadi aman. Insyaallah pemerintahan berjalan efektif," ujarnya.

Sementara itu pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansah menilai bahwa penurunan Silpa tersebut merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasi.

"Iya itu bagus itu menunjukkan kinerja yang baik kan," ungkapnya.

Dengan begitu, menurutnya selama kepemimpinan Dico, pembangun di Kabupaten Kendal telah berjalan dengan efektif dan memuaskan publik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved