Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Orangtua Sudirman Terpidana Vina Cirebon Heran Anaknya Disebut Anggota Genk Motor: Dia Baru Belajar

Orangtua Sudirman, salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky pacarnya menceritakan soal siapa anaknya

Editor: muslimah
Muhamad Syahrial/Kompas.com
Dedi Mulyadi bertemu dengan orang tua salah satu terdakwa kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

TRIBUNJATENG.COM - Orangtua Sudirman, salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky pacarnya menceritakan soal siapa anaknya.

Sudirman kata mereka bukan anggota genk motor.

Bagaimana jadi anggota genk, karena Sudirman yang keterbelakangan mental ternyata baru belajar motor.

Selain itu, Sudirman juga kerap menjadi korban bulliying.

Baca juga: Kriminolog Unisba : Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 2016 Jangan Ada Rekayasa

Baca juga: Misteri Kematian Iwan Boedi PNS Semarang yang Ditemukan Terbakar dan Dimutilasi, Ini Janji Polisi

Polisi mengurai pengakuan para pelaku kasus pembunuhan sadis Vina Cirebon tentang sosok 3 pelaku yang masih buron.
Polisi mengurai pengakuan para pelaku kasus pembunuhan sadis Vina Cirebon tentang sosok 3 pelaku yang masih buron. (Istimewa)

Dari saat kejadian hingga saat ini, jawaban Sudirman tiap ditanya soal Vina Cirebon jawabannya selalu sama.

Orangtua pun berharap keadilan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, pun menemui Suratno, orang tua salah satu terdakwa kasus tersebut, Sudirman.

Kepada Dedi Mulyadi, Suratno masih meyakini bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus tersebut sehingga tidak seharusnya menjalani hukuman penjara seumur hidup.

“Waktu kejadian umur (Sudirman) 20 tahun. Sudirman ini hanya lulus SD, tidak meneruskan karena anaknya keterbelakangan mental,” kata Suratno.

Dia menceritakan, saat itu anaknya sering berada di rumah dan hanya pergi sesekali untuk ke musala dan tidak pernah bermain hingga larut malam.

Justru, lanjut Suratno, Sudirman kerap mendapat perundungan akibat keterbatasannya.

Karena itu, dia memastikan bahwa anaknya tidak pernah terlibat geng motor seperti yang dituduhkan.

Bahkan saat kasus pembunuhan itu terjadi, Sudirman baru belajar mengendarai sepeda motor.

“Ditangkapnya setelah tiga hari kejadian. Demi Allah waktu kejadian itu anak saya di rumah. Anak saya keterbelakangan mental, tidak pernah bergaul, pendiam.

Makanya waktu ditangkap itu saya kaget,” ujar Suratno.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved