DPD PKS Kudus: 5 Tokoh Sudah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Lima tokoh dari tujuh pendaftar telah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di DPD PKS Kabupaten Kudus hingga Kamis (23/5/2024) siang. 

Mereka adalah Ketua DPC PDI Perjuangan H Masan, Samani Intakoris, Bellinda Putri Sabrina Birton, Imam Baikuni, dan seorang guru Abdul Fatiq.

Ketua DPD PKS Kabupaten Kudus, Sayid Yunanta mengatakan, lima nama terkonfirmasi sudah mengembalikan berkas pendaftaran sekaligus menyampaikan visi dan misi masing-masing. 

Dua pendaftar lainnya menyusul. 

Baca juga: Badan Kesbangpol Kudus Gelar Pelatihan Pendidikan Politik, Ini Keuntungan Bagi Peserta

Baca juga: Bawaslu Kudus Ajak Peserta Untuk Turut Awasi Jalannya Pemilu

Dia menjelaskan, masing-masing calon membawa visi dan misi sendiri, kemudian dipresentasikan untuk dicocokkan dengan visi dan misi PKS. 

Selanjutnya menjadi tugas tim penyaringan untuk menilai hasil seleksi yang telah dilakukan.

Hasil penyaringan dengan sistem ranking bakal diajukan ke tingkat DPW untuk memunculkan nama-nama berdasarkan urutan hasil penilaian sebagai dasar DPD menyampaikan rekomendasi kepada DPW diteruskan ke DPP. 

"Ranking nama-nama hasil penilaian, kami presentasikan ke DPW, menjelaskan mengapa bisa muncul ranking."

"Setelah itu DPW membahas kembali terkait nama-nama yang dibawa ke DPP," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/5/2024). 

Sayid Yunanta menjelaskan, beberapa poin penilaian yang menjadi penentu sistem ranking adalah sikap dan visi yang disiapkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Kudus lima tahun ke depan. 

Bagaimana cara mengemban amanah untuk membangun Kudus.

Sosok pemimpin yang dinilai punya inovasi dan bisa memetakan permasalahan sekaligus solusi program yang ditawarkan. 

Baca juga: Kesbangpol Kudus Beri Pendidikan Politik Untuk Sukseskan Pemilu Ke Mahasiswa dan Pelajar

Baca juga: PDIP Kudus Siap Koalisi dengan Gerindra, Masan: Kadernya Ada Dua, Nanti DPP yang Milih

Sayid memastikan visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus yang terimplementasi dengan visi dan misi PKS berpeluang mendapatkan rekomendasi.

Namun, rekomendasi datang dari DPP setelah melalui proses penilaian dan penyaringan di tingkat DPD dan DPW. 

"Rekomendasi tetap turun satu pasang, calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus."

"Kami juga sudah komunikasi dengan beberapa partai politik untuk membangun kerja sama politik," tuturnya.

Sementara Abdul Fatiq optimistis bisa mendapatkan rekomendasi dari PKS untuk maju sebagai bakal calon Bupati Kudus. 

Misi terbesarnya ingin memajukan pendidikan di Kabupaten Kudus.

Di antaranya meningkatkan kualitas pendidikan, sarana, dan prasarana pendidikan, hingga kesejahteraan tenaga pendidik. 

"Persoalan pendidikan mulai dari rekrutmen, kualitas pendidikan, pemerintahan, ada guru swasta, madrasah diniah, ada guru tugas di perbatasan daerah, supaya para pendidik ini diberikan reward sepantasnya."

"Mereka mengemban amanah yang cukup besar dalam mencerdaskan bangsa."

"Saya dapat amanah dari guru untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Kudus untuk mengubah itu," tuturnya. (*)

Baca juga: Sebelum Gabung Ke Timnas, Adi Satryo Pemanasan dengan PSIS Semarang

Baca juga: Libur Panjang Hari Raya Waisak, Jumlah Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo Meningkat

Baca juga: Irjen Pol Ahmad Luthfi: Polda Jateng Hadir dalam Pengamanan Waisak

Baca juga: Semarang Zoo Minta Kebijakan Larangan Study Tour Ditinjau Ulang Supaya Dongkrak Kunjungan Wisata