Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kemenag Jepara Sebut Ada Dua Jemaah Calon Haji Tunda Keberangkatan Tahun Ini karena Sakit

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara mencatat ada dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Desa Bulakbaru Kecamatan Kedung

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama
Kepala Kemenag Jepara, Akhsan Muhyiddin, saat ditemui di kantornya. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -  Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara mencatat ada dua Jemaah Calon Haji (JCH) asal Desa Bulakbaru Kecamatan Kedung dan Desa Singorojo Kecamatan Mayong menunda keberangkarannya ke tanah suci Mekkah, akibat mengalami penyakit dan komplikasi.


Demikian yang disampaikan, Kepala Kemenag Jepara, Akhsan Muhyiddin, kepada Tribunjateng, Kamis (23/5/2024).


Dia mengatakan bahwa ada dua JCH asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menunda keberangkatan dikarenakan calhaj tersebut mengalami gagal ginjal dan komplikasi.


Akhsan Muhyiddin, menjelaskan bahwa kedua JCH yang menunda keberangkatan yakni warga Kecamatan Kedung, Sri besariyatun (47) dan warga Desa Singorojo Kecamatan Mayong, Rofiatun Abdul Rohman (81)


"(Batal berangkat)ada dua. Namun belum ada gantinya. Lagi proses administrasi [untuk diganti atau ditunda keberangkatan]," kata Akhsan saat dikonfirmasi Tribunjateng, Kamis (23/5/2024).


Adapun penyebab Sri besariyatun batal berangkat haji tahun ini kata Akhsan, mengalami gagal ginjal.


Sementara Rofiatun Abdul Rohman alami komplikasi yang bisa membahayakan kesehatannya bila tetap memaksa berangkat haji.


"tentang standar teknis pemeriksaan kesehatan dalam rangka penetapan status istithoah kesehatan jemaah haji, maka dua calhaj yang bersangkutan dinyatakan tidak layak untuk melaksanakan lbadah haji tahun 2024/1445 H," ungkapnya.


Akhsan berpesan kepada para JCH untuk selalu menjaga kesehatan dan komitmen selama ibadah. 


Tujuanya agar bisa melaksanakan ibadah secara menyeluruh dan menjadi haji arif dan bijak.


"Jaga kesehatan, ikuti aturan dari pemerintah Arab Saudi dan batasi aktifitas yang tidak perlu karena cuaca yang panas," ucapnya.


Lebih lanjut, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Jepara, Siti Yuliati, menjelaskan bahwa Sri Besariyatun merupakan calhaj dari kelompok terbang (kloter) 73. 


Sementara Rofiatun Abdul Rohman, calhaj dari kloter 75.


"Tidak diganti cadangan, keduanya ditunda (tahun depan) keberangkatannya," ucap Siti.


Sebagai informasi bahwa total JCH di Kabupaten Jepara yang berangkat ke Tanah Suci pada 2024 ini, mencapai 1.411 jemaah. 


Ribuan JCH tersebut terbagi di kloter 72 gabungan dengan Kudus, kloter 73, kloter 74, kloter 75 dan kloter 76 gabungan dengan Pati.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved