Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Jelang Pilkada Kota Semarang, Anggota DPRD Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Kabar Hoaks dari Medsos

Menjelang pesta demokrasi Pilkada Kota Semarang 2024, DPRD Kota Semarang mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi palsu (hoaks).

|
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyu Winarto menjadi salah satu narasumber dalam Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang dengan tema Menjaga Kualitas Demokrasi di Kota Semarang, Rabu (29/5/2024) di hotel Noormans Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang pesta demokrasi Pilkada Kota Semarang 2024, DPRD Kota Semarang mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi dari media sosial yang belum jelas kebenarannya atau hoaks.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto mengatakan, biasanya banyak informasi beredar di media soaial terkait dengan pilkada.

Masyarakat harus jeli dan memastikan kebenaran informasi tersebut. 

Baca juga: Kontestasi Pilkada Purbalingga Menghangat, Presiden FSPPB Puji Cabup Ruli Adi

"Karena yang ada di medsos bisa menggiring opini publik, sehingga jangan mudah terprovokasi, sumber informasinya dicek dulu darimana, saya kira masyarakat sudah paham dan makin dewasa serta tahu lah cara menggunakannya," jelas Liluk, sapaannya, Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang, di Hotel Noormans Semarang, Rabu (29/5/2024).

Liluk berharap, pelaksanaan Pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang menjadi lebih baik lagi. 

"Kami berharap tidak ada tekanan, disambut dengan senang oleh semua masyarakat kota Semarang," jelasnya, saat menjadi narasumber dalam 

Dia mengimbau semua elemen masyarakat menjaga situasi agar berjalan kondusif terhadap jalannya setiap tahapan Pilkada 2024.

Sehingga, pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar.

Apalagi, Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi.

Artinya, kota ini menjadi tolak ukur kedewasaan dalam berdemokrasi.

"Mari kita jaga bersama kondusifitas agar tidak terjadi masalah dikemudian hari dan berjalan baik," imbuhnya.

Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo mengatakan, Pemkot Semarang ikut mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.

Sinergitas ini bisa terlihat dari bergerak bersama dengan KPU dan Bawaslu serta instansi terkait, misalnya dalam penyiapan, Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dengan baik.

Dia berharap, tidak terjadi lagi permasalahan terkait data penduduk, karena sudah sesuai dengan ketentuan KPU

"Sehingga, tidak ada lagi data pemilih di pesta demokrasi, dipakai untuk mencoblos dua kali dan digunakan untuk penggelembungan suara dan sebagainya," paparnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved