Berita Semarang
Jelang Pilkada Kota Semarang, Anggota DPRD Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Kabar Hoaks dari Medsos
Menjelang pesta demokrasi Pilkada Kota Semarang 2024, DPRD Kota Semarang mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi palsu (hoaks).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas pemilu di Kota Semarang dengan saling menghargai dan menjaga toleransi.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak emosional dan semuanya bisa menyalurkan aspirasinya dengan saling menghargai atau menjaga toleransi,"katanya.
Sementara, Ketua KPU Kota Semarang, Hendy Casandra Gultom mengatakan, indikator kualitas demokrasi di Kota Semarang salah satunya bisa dilihat dari partisipasi yang cukup tinggi dalam setiap perhelatan Pemilu.
Baca juga: Bawaslu Blora : Bupati yang Mencalonkan Diri dalam Kontestasi Pilkada 2024 Harus Cuti Saat Kampanye
Adapun tingkat partisipasi pemilu kemarin mencapai 83 persen, sedangkan untuk partisipasi pemilih Pilwalkot 2020 lalu diangka 68,62 persen, atau sekitar 800.005 pemilih yang datang ke TPS.
Artinya, ada kenaikan partisipasi dari masyarakat dalam ajang pilkada sebelumnya.
"Untuk persiapan Pilwakot, baru-baru ini KPU melantik 531 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS), kemudian meluncurkan tagline maskot jingle yang digunakan lagu membersamai pelaksanaan Pilwalkot, serta juga bersamaan dengan gelaran Pilgub Jawa Tengah. Nanti akan ada Kotak Suara Pilgub, dan Kotak Suara Pilwakot di TPS," paparnya. (eyf)
KKN-T UPGRIS Siap Terjun ke Masyarakat Desa Pagersari |
![]() |
---|
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.