Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

DLH Ingatkan Potensi Bahaya Bencana Sampah di Kota Pekalongan

Pekalongan tidak hanya dalam ancaman bencana 'tenggelam' akibat banjir rob, kenaikan muka air laut maupun penurunan muka tanah

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan Sri Budi Santoso saat mengecek kondisi TPA yang ada di daerah Slamaran, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. 


"Konsep sistem tanggap darurat merupakan konsep semacam mode darurat, tentang siapa melakukan apa, bagaimana caranya, kapan dilakukan dan di mana tentang pengelolaan sampah dalam TPA tidak bisa lagi menampung maupun menerima sampah."


"Misal, semua dunia usaha skala menengah dan besar wajib membuat fasiitasi pengolahan sampah atau mengelola sampah secara mandiri, komunitas masyarakat (kelurahan, RW atau RT) membentuk KSM untuk membuat fasilitas pengolahan sampah, kantor OPD juga harus menjadi teladan mengelola sampah, usaha skala kecil dalam satu kawasan bekerja sama mengelola sampah dan lain-lain," imbuhnya.


SBS menjelaskan, hal Ini sedang disusun dan akan diadakan konsultasi publik sehingga misal terjadi bencana atau darurat sampah, sudah punya panduan atau antisipasi untuk bertindak.


Untuk saat ini, fasilitas pengolahan untuk pengurangan sampah yang hampir ada di semua kelurahan adalah TPS3R yang saat ini berjumlah 22 buah. Rata-rata, kemampuan TPS3R melakukan pengolahan untuk pengurangan sampah  masih terbatas sekitar 10 persen.


Dari 22 ini ada 4 unit TPS3R telah dilengkapi dengan mesin pilah dan melakukan budidaya maggot, yang kemampuan pengolahan atau pengurangan sampahnya sangat signifikan bisa mencapai 50 sampai dengan 70 persen.


Sementara, 18 lainnya karena pemilahan manual dan tidak melakukan budidaya kemampuan pengolahan/pengurangan sampah nya sangat terbatas. Pada kesempatan acara tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada dunia usaha untuk ikut peduli dan membantu dalam pengelolaan sampah.


"Sebenarnya, kita sudah punya contoh inovasi yang baik dalam pengolahan dan pengurangan sampah di TPS3R ini, yang sangat baik misal di TPS3R Banyuurip, TPS3R Rusunawa Krapyak, Grogolan."


"Ini bisa kita jadikan model, untuk langkah pengelolaan sampah yang baik di masa mendatang agar sampah bisa diolah sepenuhnya dan sesedikit mungkin yang dibawa ke TPA sebagai residu," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved