Berita Viral
Petaka Suntik Payudara : Seorang ASN Tewas Mengenas Usai Suntik di Tambakbayan Depok Sleman
Polsek Depok Barat menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan malpraktik di sebuah salon di Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman.
TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Polsek Depok Barat menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan malpraktik di sebuah salon di Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman.
Dugaan malpraktik suntik payudara mengakibatkan seorang ASN berinisial PK (27) tewas.
Kedua tersangka yakni SMT (40) warga Gondokusuman, Kota Yogyakarta selaku pemilik salon dan EK (36), karyawan salon.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengatakan korban disuntik payudara pada Sabtu (25/5/2024).
Tujuan wanita ASN ini untuk berkonsultasi terkait suntik silikon payudara dengan cara filler.
Salon ini belum pernah melakukan praktek semacam itu tetapi menyanggupinya. Waktu pelaksanaan lalu diatur di tanggal 25 Mei. Termasuk berapa cc silikon yang akan disuntikkan.
Saat itu terjadi kesepakatan antara korban dengan pemilik salon maupun karyawan bahwa sebanyak 500 cc, yang akan disuntikkan, dengan pertimbangan melihat kondisi korban.
Nahas, wanita muda tersebut mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia ketika 200 cc silikon disuntikkan.
"Pas dilakukan penyuntikan 100 cc yang pertama, itu posisi korban masih normal. Kemudian disuntik 100 cc kedua korban kejang-kejang. ( meninggal dunia ) di lokasi," kata AKP Riski Adrian, di Mapolresta Sleman, Rabu (29/5/2024).
Menurut Adrian, karyawan tersebut mengaku sebagai mantan perawat namun sudah dua tahun resign dari kerjaan perawat dan kini menekuni kerja di salon-salon.
Kepolisian sudah menggali keterangan melalui ahli, dan perawat seharusnya tidak diperbolehkan menyuntik pasien langsung tanpa pendampingan dari dokter.
Polisi juga masih mendalami status karyawan tersebut, apakah dia memang memiliki izin profesi keperawatan atau di salon kecantikan bertindak atas nama sendiri.
"Ini kita dalami, apakah dia di situ selaku perawat atau individu," katanya. Adrian juga membeberkan bahwa praktek suntik filler payudara sebenarnya tidak masuk dalam pamflet layanan yang dikerjakan di salon tersebut. (Tribunnews)
Baca juga: Sidang SYL: Syahrul Klarifikasi Kesaksian Pedangdut Nayunda
Baca juga: PROKONTRA TAPERA : Hari Ini Istana Jawab Soal Tapera hingga Khawatir Jadi Modus Bancakan Baru
Baca juga: Pilgub Jakarta 2024 : Muncul Foto Budisatrio dan Kaesang for Jakarta
Baca juga: Mahkamah Agung Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah Umur 25 Tahun Bisa Maju Pilkada
Batal Menikah Gara-Gara Catin Perempuan Punya Utang Ratusan Juta, Camer Tak Mau |
![]() |
---|
Nasib Kepsek dan Bu Guru Viral Karaoke Sambil Pelukan Pakai Bantuan Smart TV, Kini Mohon Maaf |
![]() |
---|
3 Bulan Pasca Meninggalnya Arya Daru, Pita Akhirnya Jawab Soal Alat Kontrasepsi hingga Sosok Vara |
![]() |
---|
Pilu! Percakapan Evakuasi Santri Korban Ambruknya Musala Ponpes di Sidoarjo, Haykal: Sakit Semua |
![]() |
---|
Jangan Direkam, Pinta Gadis Bermobil Tipu Kurir COD HP di Grobogan Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.