Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

Respon UIN Palembang Soal Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi: Belum Klarifikasi, Harus Tabbayun

UIN Raden Fatah Palembang menegaskan hingga kini belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi

Editor: Muhammad Olies
ig palembanginformasii
Ilustrasi perayaan mahasiswa usai selesai sidang skripsi. 

TRIBUNJATENG.COM - Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Ahcmad Syarifuddin mengatakan hingga kini belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi.

Menurutnya, jika ada pihak yang merasa dirugikan terkait plagiarisme bisa melaporkan ke prodi atau fakultas yang dipimpinnya.

"Terkait ramainya informasi di media sosial X -twitter- kami belum klarifikasi ya dan baru mengetahuinya dari rekan media ya, dan berdasarkan jurnalistik kalau ada berita jangan diterima begitu saja harus ada tabbayun dan harus crosscheck,"

"Kami tidak bisa menjadikan acuan hanya dari informasi yang beredar di X atau media sosial lainnya," kata Ahcmad Syarifuddin saat dikonfirmasi di Palembang, Jumat (31/5/2024) dilansir dari Antara.

Baca juga: Duduk Persoalan Mahasiswa UMP Diduga Jiplak Skripsi Anak Unsri, Mulai Judul Hingga Isi Plek Ketiplek

Baca juga: Sosok Afi Nihaya Faradisa, Dituduh Pemilik Akun Alter Natalie dan PernahTersandung Kasus Plagiat

Seperti diberitakan, media sosial X diramaikan dengan pengakuan seorang wanita yang mengaku skripsinya ditiru atau plagiat oleh seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.

Postingan ini pun sudah dilihat sebanyak 1,9 juta penayangan dan mendapat beragam komentar warganet.

Dalam postingan akun X milik @naisilampard, ia membagikan pengalamannya mengenai plagiat skripsi yang pernah menimpanya empat tahun lalu.

Dia bercerita, skripsi yang ditulisnya pada tahun 2013-2014 itu ditiru hingga lebih dari 90 persen. Rupanya akun tersebut pernah mengunggah kasus ini sejak tahun 2020 lalu. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian dalam kasus tersebut.

Menurutnya, tidak hanya isi skripsi, bahkan sampai dokumentasi foto wawancaranya bersama narasumber juga diedit oleh oknum mahasiswa tersebut.

Ahcmad Syarifuddin menambahkan, apabila benar ada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang melakukan hal tersebut, pihaknya bisa mengambil tindakan yang paling maksimal yakni pencabutan gelar akademis.

"Namun tentu saja hal tersebut harus melawati tahapan-tahapan untuk membuktikan hal tersebut," tandasnya,

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Ahcmad Syarifuddin mengungkap bahwa belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved