Pendidikan
Respon UIN Palembang Soal Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi: Belum Klarifikasi, Harus Tabbayun
UIN Raden Fatah Palembang menegaskan hingga kini belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi
TRIBUNJATENG.COM - Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Ahcmad Syarifuddin mengatakan hingga kini belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi.
Menurutnya, jika ada pihak yang merasa dirugikan terkait plagiarisme bisa melaporkan ke prodi atau fakultas yang dipimpinnya.
"Terkait ramainya informasi di media sosial X -twitter- kami belum klarifikasi ya dan baru mengetahuinya dari rekan media ya, dan berdasarkan jurnalistik kalau ada berita jangan diterima begitu saja harus ada tabbayun dan harus crosscheck,"
"Kami tidak bisa menjadikan acuan hanya dari informasi yang beredar di X atau media sosial lainnya," kata Ahcmad Syarifuddin saat dikonfirmasi di Palembang, Jumat (31/5/2024) dilansir dari Antara.
Baca juga: Duduk Persoalan Mahasiswa UMP Diduga Jiplak Skripsi Anak Unsri, Mulai Judul Hingga Isi Plek Ketiplek
Baca juga: Sosok Afi Nihaya Faradisa, Dituduh Pemilik Akun Alter Natalie dan PernahTersandung Kasus Plagiat
Seperti diberitakan, media sosial X diramaikan dengan pengakuan seorang wanita yang mengaku skripsinya ditiru atau plagiat oleh seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Postingan ini pun sudah dilihat sebanyak 1,9 juta penayangan dan mendapat beragam komentar warganet.
Dalam postingan akun X milik @naisilampard, ia membagikan pengalamannya mengenai plagiat skripsi yang pernah menimpanya empat tahun lalu.
Dia bercerita, skripsi yang ditulisnya pada tahun 2013-2014 itu ditiru hingga lebih dari 90 persen. Rupanya akun tersebut pernah mengunggah kasus ini sejak tahun 2020 lalu. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian dalam kasus tersebut.
Menurutnya, tidak hanya isi skripsi, bahkan sampai dokumentasi foto wawancaranya bersama narasumber juga diedit oleh oknum mahasiswa tersebut.
Ahcmad Syarifuddin menambahkan, apabila benar ada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang melakukan hal tersebut, pihaknya bisa mengambil tindakan yang paling maksimal yakni pencabutan gelar akademis.
"Namun tentu saja hal tersebut harus melawati tahapan-tahapan untuk membuktikan hal tersebut," tandasnya,
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Ahcmad Syarifuddin mengungkap bahwa belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
| IAKMI Dorong Peran Ahli Kesehatan Masyarakat Dukung Program Astacita Presiden |
|
|---|
| Mendikdasmen Abdul Muti: Dosen Harus Jadi Sumber Inspirasi dan Keteladanan di Kampus |
|
|---|
| Inspirasi Bisnis Berkelanjutan: Hendy Setiono Ajak Mahasiswa Undip Berani Jadi Ecopreneur |
|
|---|
| Daftar 10 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR, Satu dari Jateng Peringkat 624 Dunia |
|
|---|
| Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Halaman 71 72 73 74 75: Kondisi Geografis Negara Asean |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/video-diduga-dosen-UNSRI-ngomel-banyak-banner-perayaan-selesai-sidang-skripsi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.