Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Nurkholis Mantan Satpam SMA Kristen YSKI Semarang Curi Uang: Temui Rekannya Pura-pura Silaturahmi

Tersangka melakukan pencurian di SMA Kristen YSKI Semarang saat sekolah tak ada aktivitas yakni pada Minggu (26/5/2025) sekira pukul 10.00.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM/Iwan Arifianto
Nurkholis (39) ditangkap  polisi selepas melakukan pencurian di SMA Kristen YSKI. Ia berdalih mencuri untuk membayar utang saat gelar kasus di Pos Lalu Lintas Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (3/6/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nurkholis (39) warga Banyumanik Semarang nekat melakukan pencurian di SMA Kristen YSKI, Jalan Sidodi Timur, Karangtempel, Semarang Timur, Kota Semarang.

Tersangka melakukan pencurian tersebut saat sekolah tak ada aktivitas yakni pada Minggu (26/5/2025) sekira pukul 10.00.

Dia mencuri dengan dalih kepepet harus membayar utang sertifikat mertuanya senilai jutaan rupiah. 

Baca juga: Insiden Kontroversial: Piala Bupati Kabupaten Semarang Dibayangi Pengeroyokan Terhadap Wasit

Baca juga: 365 Pelanggaran Ditindak dan Motor Disita, Hasil Operasi 12 Hari Satlantas Polrestabes Semarang

"Untuk bayar utang sertifikat mertua," kata tersangka Nurkholis kepada Tribunjateng.com, Senin (3/6/2024).

Nurkholis mudah dalam beraksi lantaran pria ini pernah bekerja sebagai satpam di SMA tersebut selama enam bulan.

Dia hanya cukup membuat sedikit tipu daya untuk melancarkan pencuriannya.

Yakni dengan cara pura-pura silaturahmi dengan temannya sesama satpam yang masih bekerja di tempat tersebut.

Ketika bertemu temannya, Nurkholis berpura-pura meminta dibayarkan minuman es teh yang mereka pesan. 

Sewaktu temannya pergi ke warung, dia lantas mengambil kunci ruang kesiswaan di meja pos satpam. 

Setelah temannya kembali, dia melakukan aksi kedua yakni berpura-pura ke kamar mandi.

Baca juga: Hajar Pemuda Hingga Jarah Motor dan Handphone, Polisi Ringkus Dua Anggota Gangster Semarang

Baca juga: PPDB Kota Semarang 2024, Mbak Ita Tekankan Tidak Ada Titip-menitip

Dia kemudian menelisik sebentar ke ruang kesiswaan untuk mengambil uang di laci meja seorang guru. 

Di dalam laci meja itu, Nurkholis mendapatkan uang Rp8,4 juta.

"Aksi pencurian ini tidak saya rencanakan."

"Reflek saja pas mampir ke sekolah tersebut," ujar Nurkholis.

Kendati begitu, polisi menemukan beberapa fakta yang menguatkan bahwa pencurian itu sudah direncanakan oleh tersangka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved