Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kasat Narkoba Polres Blitar Dimutasi Ke Polda Jatim setelah Positif Narkoba

Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo dimutasi ke Polda Jatim setelah terbukti positif narkoba usai menjalani tes urine pada Jumat (31/5/2024).

Editor: m nur huda
KOMPAS/DIDIE SW
Ilustrasi Polisi - Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo dimutasi ke Polda Jatim setelah terbukti positif narkoba usai menjalani tes urine pada Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo dimutasi ke Polda Jatim setelah terbukti positif narkoba usai menjalani tes urine pada Jumat (31/5/2024).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan Iptu Sukoyo dimutasi dari jabatan Kasat Narkoba Polres Blitar untuk mempermudah proses penyelidikan.

Iptu Sukoyo kemudian diamankan di Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

"Yang bersangkutan sudah di-nonjob-kan dan dimutasikan ke Polda Jatim sejak 31 Mei 2024 untuk menjalani pemeriksaan," bebernya, Senin (3/6/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Meski hasil tes urine menunjukkan positif zat amfetamin, penyidik Bidang Propam Polda Jatim belum menemukan barang bukti berupa narkoba.

"Terkait apakah yang bersangkutan hanya memakai atau dugaan lainya, masih sedang dalam pemeriksaan," lanjutnya.

Menurutnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto akan menindak tegas anggota yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba sebagai pengguna atau pengedar.

"Yang jelas Polda Jatim akan mengambil tindakan tegas kepada seluruh anggota yang terlibat narkoba," ucapnya.

Gelagat Aneh Iptu Sukoyo

Sebanyak lima anggota Polres Blitar menjalani tes urine atas perintah Kapolres Blitar, AKBP Wiwit, Jumat (31/5/2024).

Hasil tes urine Iptu Sukoyo yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Blitar menunjukkan adanya zat amphetamine atau narkoba jenis sabu.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto, menjelaskan Iptu Sukoyo menunjukkan gelagat aneh saat berada di Mapolres Blitar sehingga Kapolres Blitar berinisiatif untuk melakukan tes urine.

"Iya ada (kecurigaan dari Kapolres Blitar), kemudian di tes urine." 

"Yang bersangkutan memang ada gelagat kurang pas, dalam arti kok aneh. Mungkin dari pimpinan meminta dilakukan tes urine dan didapati positif," lanjutnya.

Hingga saat ini, penyidik hanya memiliki satu barang bukti yakni hasil urine sedangkan kepemilikan narkoba masih ditelusuri.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved