Berita Cirebon
Pegi Ajukan Gugatan Praperadilan, Hotman Tidak Yakin Bila 8 Tahun Silam Sudah Ada CCTV di Dekat TKP
Perlawanan terus dilancarkan kubu Pegi, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. Terkini Pegi Setiawan alias Perong berencana mengajukan gugatan prape
Menyenangkan Publik
Lebih lanjut, Hotman menduga tujuan ditangkapnya Pegi ini untuk menyenangkan publik sehingga pihak kepolisian menangkap Pegi untuk dijadikan sasaran.
"Saya melihat ada indikasi bahwa tujuan utama menyenangkan publik yang penting ada yang ketangkap dulu sehingga dari yang ada ditembak dulu sebagai sasaran," terangnya.
"Yang penting publik sepertinya tidak akan puas kalau Pegi yang dijadikan tersangka," sambungnya.
Kendati begitu, Hotman menilai Pegi akan bisa bebas di Pengadilan. "Pegi ini bisa bebas nanti di Pengadilan," terangnya.
Anak Pejabat
Tak hanya itu saja, Hotman pun menduga ada tujuan melindungi seseorang dari keluarga penting. Pasalnya dalam kabar yang beredar pelaku DPO ini disebut-sebut anak pejabat.
Namun DPO yang ditangkap ternyata anak kuli bangunan. "Apakah ada tujuan melindungi seseorang dari keluarga penting, karena kalau melihat sebagaian dari pelaku buruh bangunan, sementara yang dituduh pejabat tinggi, gak sinkron," jelas Hotman. (tribunnews)
Meragukan Rekaman CCTV
Kubu kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris bersuara soal rekaman CCTV diduga kasus Vina Cirebon yang heboh beredar di media sosial.
Pengacara kondang Hotman Paris bereaksi berbeda soal rekaman CCTV yang tampak segerombolan pelaku menggunakan motor.
Satu di antara mereka ada yang memegang seperti balok panjang. Rekaman diduga CCTV kasus Vina Cirebon itu juga belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Hotman Paris yang baru-baru ini hadir dalam acara FYP Trans 7, mengatakan tidak yakin di daerah kejadian pembunuhan Vina ada CCTV, apa lagi kejadian itu sudah 8 tahun silam.
"Saya tidak yakin ada CCTV di daerah kayak gitu, itukan daerah pinggiran kota jadi mana ada CCTV, 8 tahun pula," ucap Hotman Paris, di Youtube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (1/56/2024).
Menurutnya, kasus ini akan terus menjadi polemik jika Pegi yang menjadi sasaran. Pasalnya, menurut pengakuan lima terpidana Pegi bukan pelaku yang sebenarnya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Kasus ini akan menjadi polemik terus, akan menimbulkan ketidak puasan kalau memang yang menjadi sasarannya Pegi," terangnya.
Hotman mengatakan jika ada CCTV seharusnya sudah menjadi barang bukti. "Jika CCTV itu ada seharusnya sudah jadi bukti, motornya Pegi pun sudah tidak ada, jadi adanya cuma STNK, barang bukti sudah hilang," jelasnya.
Sebelumnya, Polda Jabar menetapkan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016.
Update Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 17 Tewas, 8 Masih Tertimbun, Evakuasi Terkendala Cuaca |
![]() |
---|
Update Longsor Tambang Gunung Kuda: 14 Tewas, Evakuasi Dihentikan Sementara Karena Medan Gelap |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Dilaporkan ke Polres, Kuasa Hukum Saka Tatal Duga Ada Rekayasa dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
BERITA LENGKAP : Kasus Pembunuhan Vina Makin Rumit dan Bermunculan Banyak Saksi |
![]() |
---|
Pegi Setiawan : Saya Bukan Pelaku Pembunuhan, Polda Jabar Tegaskan Tidak Ada DPO nama Andi dan Dani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.