Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Viral Tawuran Siswa SMP di Jembatan Layang Dukun-Kedungunter Demak, Ini Hasil Penyelidikan Polisi  

Viral di media sosial video aksi tawuran siswa SMP di Jembatan Layang Dukun-Kedungunter, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.  

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Ist
Tangkapan layar video tawuran anak SMP yang viral di media sosial 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Viral di media sosial video aksi tawuran siswa SMP di Jembatan Layang Dukun-Kedungunter, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.  

Terlihat dalam rekaman video tersebut, sejumlah pelajar SMP bertemu di jembatan itu. Mereka terlihat saling memukul satu sama lain. 

Kapolsek Karangtengah, Iptu Setyo membenarkan kejadian tawuran itu memang terjadi di wilayah kerjanya. 

Meskipun berdasar hasil penyelidikan, pelaku tawuran itu bukan berasal dari siswa sekolahan yang berada dalam lingkup wilayah hukum Polsek Karangtengah. 

"Kami sudah melakukan penyelidikan, tapi siswa yang di dalam video tersebut bukan dari Karangtengah. Cuman memang benar titik temunya di Jembatan Dukuh-Kedungunter," jelasnya Rabu (5/6/2024). 

Baca juga: Brutalnya Geng Motor di Kembangan, Tawuran Dibubarkan Polisi, Malah Nekat Bacok Petugas

Baca juga: Duel Gangster Kebonharjo vs Tambaklorok Semarang, 2 Tersangka Pembacokan Ditangkap

Agar aksi serupa tak terjadi lagi di wilayahnya, pihaknya melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah di wilayah Polsek Karangtengah.  

"Pesan kita jangan sampai ada kegiatan perundungan lagi. Kami sampaikan itu kepada para guru dan orang tua murid hingga para siswa," ujarnya. 

Polsek Karangtengah juga sudah meminta keterangan dari Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Karangtengah terkait peristiwa viral ini,

Menurut kepsek itu, tidak ada siswa di sekolahnya yang terlibat tawuran

"Kedatangan Polsek Karangtengah ke sekolah untuk melakukan penyelidikan. Namun juga sekaligus memberikan sosialisasi kepada para anak murid, agar tidak terlibat tindak pidana kekerasan seperti pengroyokan ataupun bullying," tandasnya. (Rad) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved